Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Besar Johor, Malaysia, Yang Amat Berhormat (YAB) Dato’ Onn Hafiz Ghazi, di Gedung Daerah Tanjungpinang pada Jumat (24/05/2024).
Pertemuan ini membahas potensi kerjasama antara Kepri dan Johor dalam berbagai bidang, dengan fokus utama pada pariwisata, kebudayaan, dan ekonomi.
Gubernur Ansar menekankan potensi besar Kepri sebagai provinsi kepulauan terbesar di Indonesia dengan daya tarik investasi dan perekonomian yang menjanjikan.
Keberadaan tiga kawasan Free Trade Zone (FTZ) di Batam, Bintan, dan Karimun, serta tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yaitu KEK Galang Batang, KEK Nongsa Digital Park, dan KEK Batam Aero Space, menjadi bukti potensi tersebut.
Lebih lanjut, Gubernur Ansar menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi momen penting untuk memperkuat kerjasama dan memajukan ekonomi dan budaya antara Kepri dan Johor.
Ia pun mengusulkan reaktivasi semangat kerjasama regional melalui Sijori (Singapura-Johor-Riau) dan mengundang warga Johor untuk menjadikan Kepri sebagai second home atau rumah kedua.
Menyambut baik kerjasama ini, Menteri Besar Johor, Dato’ Onn Hafiz Ghazi, menyatakan ketertarikannya pada konsep FTZ dan KEK di Kepri, serta berencana untuk mengembangkan kawasan ekonomi khusus di Johor.
Ia pun melihat peluang besar dalam bidang kebudayaan dan pariwisata antara kedua wilayah.
Menurut Dato’ Onn Hafiz, kerjasama ini dapat dimulai dari forum-forum kecil yang bertujuan untuk meningkatkan kegiatan ekonomi, perdagangan, dan sumber daya antar kedua wilayah.
Sebagai simbol persahabatan dan komitmen untuk menjalin kerjasama yang lebih erat di masa depan, Gubernur Ansar dan Menteri Besar Johor saling bertukar cenderamata usai pertemuan.
Diharapkan pertemuan ini dapat memperkuat hubungan bilateral antara Kepri dan Johor, serta membuka peluang-peluang baru untuk kerjasama yang saling menguntungkan dalam bidang pariwisata, kebudayaan, dan ekonomi.(*/Mfz)
Editor: Brm
