Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Setelah sukses memfasilitasi bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi 36.500 nelayan tradisional di Kepulauan Riau (Kepri), petahana Calon Gubernur Kepri nomor urut 1, Ansar Ahmad, kini memperluas cakupan program tersebut dengan mencanangkan pemberian bantuan serupa kepada para petani di Kepri.
Program bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan yang telah berjalan sejak tahun 2021 ini telah memberikan dampak positif bagi para nelayan, sehingga Ansar menilai penting untuk mengimplementasikannya juga kepada petani.
“Ada sekitar 25 ribu rumah tangga petani di Kepri yang akan mendapatkan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2025 mendatang. Pemprov Kepri sudah menganggarkan dan menjadikan program ini sebagai prioritas,” ungkap Ansar, Rabu (2/10/2024).
Bantuan iuran ini mencakup jaminan kematian (JKM) dan jaminan kecelakaan kerja (JKK) bagi para pekerja rentan. Menurut Ansar, keberlanjutan program ini penting, mengingat manfaat yang telah dirasakan oleh para penerima.
Pada tahun 2024 saja, sebanyak 124 nelayan di Kepri telah menerima santunan, terdiri dari 102 penerima santunan jaminan kematian, 20 penerima santunan pengobatan akibat kecelakaan kerja, serta beasiswa bagi 4 anak nelayan yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Total santunan yang telah disalurkan mencapai Rp4,9 miliar.
Selain nelayan dan petani, Ansar juga berharap program ini dapat diperluas kepada kelompok pekerja rentan lainnya seperti pengemudi ojek, supir taksi, supir truk, dan buruh pelabuhan.
“Jika saya kembali terpilih, saya akan berupaya berkomunikasi dengan bupati dan walikota terpilih agar bantuan iuran BPJS ini juga dapat menjangkau pekerja rentan lainnya di wilayah kabupaten atau kota. Jika anggaran daerah terbatas, Pemprov Kepri siap membantu semampunya,” tambah Ansar.
Hingga tahun 2024, sebanyak 36.500 nelayan di Kepri telah menerima bantuan iuran JKM dan JKK BPJS Ketenagakerjaan, dengan total anggaran sebesar Rp7,3 miliar.
Bantuan ini disalurkan kepada nelayan di berbagai daerah, termasuk Natuna 4.187 nelayan, Batam 5.526, Karimun 5.535, Tanjungpinang 1.203, Bintan 5.935, Lingga 9.775, dan Kepulauan Anambas 4.339 nelayan.
“Mohon doa dan dukungan agar saya dan Pak Nyanyang dapat kembali memimpin Kepri, sehingga program-program yang telah kita laksanakan bisa lebih dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkas Ansar.**
Editor: Ism