Sekda Firmansyah Tegaskan Komitmen Wujudkan Pasar Induk Jodoh di Era Amsakar–Li Claudia

Lintaskepricom
Sekda Firmansyah Tegaskan Komitmen Wujudkan Pasar Induk Jodoh di Era Amsakar–Li Claudia. Foto: Pemko Batam.

Lintaskepri.com, Batam – Pemerintah Kota Batam terus mematangkan rencana pembangunan Pasar Induk Jodoh melalui skema Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) Barang Milik Daerah (BMD).

Rencana tersebut dibahas dalam rapat pemaparan Rencana Tender KSP BMD yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Firmansyah, di Kantor Wali Kota Batam, Selasa (11/11/2025).

Rapat ini diselenggarakan oleh Panitia Pemilihan KSP BMD terhadap aset tanah milik Pemerintah Kota Batam yang akan dimanfaatkan untuk pembangunan pasar induk.

Firmansyah menjelaskan, melalui skema KSP, pembangunan dan pengelolaan Pasar Induk Jodoh akan dilakukan oleh pihak swasta tanpa menggunakan anggaran pemerintah daerah dan tanpa mengalihkan kepemilikan tanah.

Sebaliknya, Pemko Batam justru akan menerima kontribusi tetap dan pembagian keuntungan tahunan, sementara seluruh bangunan hasil kerja sama akan menjadi aset pemerintah setelah masa kerja sama berakhir, yakni selama 30 tahun atau jika kerja sama dihentikan lebih awal.

“Skema ini menjadi solusi efektif untuk mempercepat penyediaan infrastruktur publik tanpa membebani APBD, sekaligus memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Firmansyah.

Dalam arahannya, Firmansyah menekankan pentingnya ketelitian dan kepatuhan terhadap aturan selama proses tender.

Ia meminta panitia bekerja profesional dan transparan agar pembangunan berjalan sesuai rencana.

“Panitia harus benar-benar fokus dan detail. Jangan main-main, bekerja optimal dan profesional agar hasilnya maksimal,” tegasnya.

Firmansyah juga menambahkan bahwa proses tender tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik, tetapi juga pada nilai estetika dan penataan ruang kota.

Menurutnya, keberadaan pasar baru diharapkan mampu mengatasi masalah kekumuhan yang selama ini terjadi di kawasan Jodoh, sekaligus menghadirkan lingkungan perdagangan yang lebih tertata dan nyaman.

“Pimpinan sudah mempercayakan proses ini sepenuhnya kepada panitia. Dengan niat baik dan semangat kolaborasi, kita berharap Pasar Induk Jodoh yang lama diimpikan bisa terwujud di era kepemimpinan Amsakar–Li Claudia,” ujarnya.

Panitia juga memaparkan bahwa terdapat 13 tahapan dalam rencana tender KSP BMD untuk Pasar Induk Jodoh.

Pengumuman resmi pertama akan dilakukan Rabu (12/11/2025) dan dilanjutkan dengan pengumuman kedua pada Kamis (13/11/2025) oleh Panitia Pemilihan Kerja Sama.

Rapat tersebut turut dihadiri oleh Kepala BPKAD Batam Abdul Malik, perwakilan Inspektorat Daerah, Dinas Kominfo, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Koperasi dan UKM, Kecamatan Lubukbaja, serta panitia pemilihan kerja sama.(*)

Simak Berita Terbaru Langsung di Ponselmu! Bergabunglah dengan Channel WhatsApp Lintaskepri.com disini