JAKARTA, Lintaskepri.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan konsolidasi di atas level support 7.200 pada Senin (22/1/2024). Adapun level resistance diprediksi di 7.300. Sebelumnya, pada Jumat (19/1), IHSG menguji level support 7.200.
“Secara teknikal, stochastic RSI cenderung bergerak naik dari area oversold bersamaan dengan pembentukan lower shadow panjang. Volume transaksi cenderung turun yang mengindikasikan tekanan jual mereda,” tulis Phintraco Sekuritas dalam ulasannya, yang dikutip pada Minggu (21/1).
Sementara itu, sentimen regional cenderung negatif. Foreign Direct Investment (FDI) China terpangkas 8% (yoy) pada Desember 2023. Kondisi tersebut memperkuat indikasi bahwa pemulihan aktivitas ekonomi di China masih berjalan lambat pada 2023.
Dari dalam negeri, pelaku pasar mengantisipasi rilis kinerja keuangan emiten bank kuartal IV-2023. Beberapa bank besar dijadwalkan rilis laporan keuangan dalam sepekan depan, yaitu BBCA, BBNI, BBRI, dan BRIS.
“Saham pilihan teratas untuk Senin (22/1) adalah saham bank-bank besar seperti BBRI, BMRI, BBNI, dan BRIS. Selain itu, trading buy saham EXCL, BBTN, PGAS, dan speculative buy saham MIKA,” sebut Phintraco Sekuritas.
Sementara itu, sebanyak 10 saham mencetak cuan gede sepanjang pekan ini. Sebab harganya melesat, dari 20% hingga 89%, selama 15-19 Januari 2024.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) naik paling tinggi sebesar 89% selama periode tersebut.
Diikuti, saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) sebesar 57,9%, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) 50%, PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) 44%, dan PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) 36,5%.(Ivs.id)
Editor: Mfz
