Safari Ramadan Perdana, Wali Kota Tanjungpinang Ajak Warga Makmurkan Masjid

Lintaskepricom
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masjid dan rumah ibadah, Pemko Tanjungpinang menyerahkan bantuan sebesar Rp10 juta kepada pengurus Masjid Nurul Iman. Foto: Diskominfo Tanjungpinang.

Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah bersama Wakil Wali Kota Raja Ariza mengawali Safari Ramadan perdana di Masjid Nurul Iman, Jalan Pancur, Kelurahan Bukit Cermin, pada Rabu (5/3/2025) malam.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPRD Agus Djurianto, Sekda Zulhidayat, istri Wali Kota Yuniarni Pustoko Weni, kepala perangkat daerah, camat, lurah, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Lis Darmansyah menegaskan pentingnya menjaga semangat ibadah selama bulan Ramadan.

“Alhamdulillah, ini Ramadan pertama saya bersama Wakil Wali Kota Raja Ariza. InsyaAllah, kami akan terus bersafari untuk bersilaturahmi dengan masyarakat dan menguatkan ikatan kebersamaan,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kemakmuran masjid bukan hanya di bulan Ramadan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita ingin masjid tetap ramai seperti saat Ramadan. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan masjid di Kota Tanjungpinang tetap hidup dengan kegiatan keagamaan,” tambahnya.

Lis menyoroti kondisi masjid yang masih kurang optimal, baik dari segi fasilitas maupun jumlah jamaah, khususnya saat shalat Subuh.

“Kami melihat banyak masjid dengan sarana yang masih minim. Yang lebih memprihatinkan, di beberapa masjid yang berada di lingkungan padat penduduk, jamaah Subuhnya hanya empat orang. Bahkan, ada masjid yang imamnya merangkap sebagai ketua DKM sekaligus pengurus lainnya,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan keprihatinan atas berkurangnya keterlibatan generasi muda dalam kegiatan masjid.

“Kita kehilangan generasi usia 9 hingga 20 tahun di barisan jamaah. Ini menjadi tantangan besar yang harus kita selesaikan bersama,” tegasnya.

Ia menyoroti pergeseran pola pendidikan agama dalam keluarga. Menurutnya, generasi sebelumnya memiliki budaya takut kepada orang tua jika tidak bisa mengaji, namun kini justru sebaliknya.

“Dulu anak takut jika tidak bisa mengaji, sekarang justru orang tua yang khawatir anaknya tidak memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an. Ini harus menjadi bahan refleksi bagi kita semua agar kembali memperkuat pendidikan agama di rumah,” jelasnya.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masjid dan rumah ibadah, Pemko Tanjungpinang menyerahkan bantuan sebesar Rp10 juta kepada pengurus Masjid Nurul Iman.

Selain itu, BRK Syariah Tanjungpinang juga memberikan bantuan melalui program kemitraan.

Safari Ramadan ini juga dirangkai dengan tausiyah dari Ustaz Amir Hamzah yang mengingatkan pentingnya menjaga kehadiran jamaah di masjid.

“Jangan hanya membangun masjid megah, tapi jamaahnya kosong. Rasulullah SAW telah memberi contoh bagaimana memakmurkan masjid dengan shalat berjamaah. Mari kita mulai dari diri sendiri dengan menjaga shalat lima waktu di masjid,” pesannya.

Mengakhiri acara, Wali Kota, Wakil Wali Kota, serta jajaran Pemko Tanjungpinang melaksanakan shalat tarawih berjamaah bersama masyarakat.(*)

Simak Berita Terbaru Langsung di Ponselmu! Bergabunglah dengan Channel WhatsApp Lintaskepri.com disini