Lintaskepri.com, Batam – Ratusan warga Batu Aji, Kota Batam, memadati di Jalan Bambu Kuning, Bukit Tempayan, untuk menghadiri kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura, Sabtu sore (5/10/2024).
Tak cuma warga, acara ini juga diramaikan tokoh partai politik yang mendukung Paslon nomor 1.
Dalam kampanyenya, Ansar tak bosan-bosannya memaparkan program-program yang sudah dijalankan, sekaligus janji untuk lebih mengoptimalkan program yang ada jika terpilih lagi sebagai gubernur Kepri.
“Ibu-ibu dan bapak-bapak, saya jadi gubernur aktif cuma sekitar 3 tahun. Tapi, Alhamdulillah, program yang saya jalankan udah bisa dirasain masyarakat, termasuk saudara-saudara kita di pulau-pulau. Misalnya, aliran listrik 24 jam, sekarang elektrisasi kita udah sampai 70% lebih. Insyaallah, kalau masih dipercaya, kita bisa capai 100%,” kata Ansar penuh optimis.
Tak cuma Ansar, warga yang hadir pun memberikan testimoni positif soal kepemimpinannya. Muhammad Sidik, salah satu tokoh masyarakat, menyampaikan pengalamannya soal program rumah singgah yang menurutnya sangat membantu.
“Sebagai warga Batam, saya udah merasakan langsung manfaat dari rumah singgah. Jadi kalau ada keluarga yang sakit dan harus berobat di Jakarta atau Tanjungpinang, kita tidak perlu pusing soal tempat tinggal. Ini sangat membantu, apalagi biaya berobat kan mahal. Saya dukung penuh Pak Ansar untuk lanjut lagi jadi Gubernur Kepri di periode kedua. 27 November 2024, jangan lupa coblos Ansar-Nyanyang!” ujar Sidik.
Tak ketinggalan, Anggota DPRD Kepri terpilih, Zaenal Abidin juga memberikan dukungannya. Menurut Zaenal, Ansar adalah kader terbaik Partai Golkar, yang sudah terbukti kerja kerasnya selama 3,5 tahun jadi gubernur.
“Program-program yang udah dijalankan Pak Ansar luar biasa. Saya yakin, masyarakat bakal berikan dukungan penuh untuk beliau dan Nyanyang di Pilkada nanti. Jadi, jangan ragu, coblos Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura buat jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri 2025-2029,” tutup Zaenal.(*)
Editor: Brm
