Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Dua pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang akan beradu gagasan dalam panggung debat kandidat yang digelar malam ini pukul 19.00 WIB di Hotel CK, Sabtu (19/10/2024).
Debat ini diharapkan menjadi ajang bagi para kandidat untuk menyampaikan gagasan unggulan mereka demi masa depan Kota Tanjungpinang.
Pasangan nomor urut 1, Rahma dan Rizha Hafiz, serta pasangan nomor urut 2, Lis Darmansyah dan Raja Ariza, akan beradu visi misi serta solusi untuk berbagai isu penting yang akan dihadapi kota ini dalam 5 tahun ke depan.
Dalam debat tersebut, KPU Tanjungpinang telah memilih lima panelis yang merupakan akademisi dan profesional untuk menyampaikan pertanyaan kepada masing-masing pasangan calon.
Isu-isu yang akan dibahas diperkirakan mencakup topik hangat seperti ekonomi, sosial, politik, dan kesehatan, yang menjadi perhatian utama masyarakat Tanjungpinang.
Ajang debat ini tidak hanya menjadi kesempatan bagi kedua paslon untuk memaparkan program kerja mereka, tetapi juga menjadi momen penting untuk menarik minat pemilih agar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 27 November 2024.
Sebagai dua tokoh putra daerah yang memiliki rekam jejak gemilang dalam dunia politik, Rahma-Rizha dan Lis-Raja memiliki potensi besar untuk memimpin Tanjungpinang ke depan, sehingga debat ini sangat dinantikan oleh warga kota.
Ketua KPU Tanjungpinang, Muhammad Faizal, mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan berbagai mekanisme teknis untuk memastikan kelancaran jalannya debat.
Jumlah pendukung yang hadir di lokasi debat pun dibatasi hanya 100 orang per paslon, sesuai dengan protokol yang disepakati.
“Kami sudah mendata jumlah pendukung paslon yang boleh hadir, dan hanya 100 orang dari masing-masing kubu yang diizinkan masuk ke ballroom,” ungkap Faizal.
Selain itu, KPU juga menetapkan aturan terkait atribut yang diperbolehkan selama debat. Para pendukung hanya diperkenankan mengenakan rompi, jaket, kaos, dan topi.
Namun, membawa spanduk dan baliho tidak diizinkan untuk menjaga ketertiban acara. Bagi masyarakat yang tidak bisa hadir langsung, debat ini akan disiarkan secara langsung melalui saluran televisi TVRI.
Sehingga, semua warga dapat menyaksikan momen penting ini dari rumah. Faizal juga mengimbau agar seluruh pihak yang hadir menjaga keamanan dan ketertiban selama prosesi debat berlangsung.
“Mari kita jaga fasilitas dan semarakkan pesta demokrasi ini dengan penuh suka cita,” tutupnya. (Mfz)
Editor: Ism