Tanjungpinang, LintasKepri.com – Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Ashady Selayar mengingatkan wali kota setempat, Rahma, untuk tidak terlalu banyak melakukan pencitraan.
Menurutnya saat ini Tanjungpinang sedang dihantam pandemi COVID-19. Sehingga ia meminta agar Rahma kembali fokus untuk bekerja dalam menangani masalah corona.
“Mengingatkan kepada wali kota agar fokus dalam menangani masalah COVID-19. Jangan membuat suatu kegiatan yang seolah-olah pencitraan. Kasihan masyarakat,” tegas Ashady, Rabu (17/3).
Saat ini, ia menilai, Rahma terlalu banyak kegiatan yang bersifat mubazir atau lebih ke arah pencitraan. Ia mencontohkan ketika pembagian kartu elpiji, hampir semua kelurahan Rahma yang melaunching. Menurutnya, launching kartu itu cukup sekali tidak perlu keliling kelurahan.
“Intinya kita mengajak eksekutif (dalam hal ini Rahma) untuk kerja sama dalam menangani COVID-19. Saat ini kita sedang dalam masa pemulihan ekonomi. Jadi fokuslah bekerja,” pinta Ashady.
Sementara itu, masyarakat Tanjungpinang, Sulistiono, mengaku sudah jenuh dengan apa yang ditunjukkan oleh Rahma.
Memang, membantu orang itu sangat diacungkan jempol, namun tidak semestinya Rahma langsung turun ke lapangan. Karena, sudah ada Kepala OPD yang bisa menggantikan peran Rahma.
“Kita tiap hari ditontonkan pencitraan, seperti bagi-bagi kartu elpiji. Tak perlu lah tiap hari Bu Rahma bagi kartu. Cukup simbolis pas launching saja dia bagikan. Masih banyak pekerjaan lain yang harus dikerjakan,” tegas Sulistiono.
Ia menduga sampai sekarang Rahma kurang niat dan serius dalam memimpin Kota Tanjungpinang.
“Kita paham juga memimpin kota ini bukannya mudah. Fokus saja bekerja. Kita yakin Bu Rahma pasti bisa memimpin kota ini. Tapi jangan main-main lagi. Kita jenuh dengan tontonan pencitraan,” tutur Sulistiono.
(san)
