Tanjungpinang, LintasKepri.com – Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Tanjungpinang, Suharno, mengungkapkan, pihaknya peduli akan instalasi listrik mencegah terjadinya kebakaran.
Hal itu disampaikannya mengingat maraknya peristiwa kebakaran akibat instalasi atau arus pendek listrik.
“Masyarakat kita minta jangan mengutak-atik meteran listrik sendiri. Apabila ada kendala atau masalah agar dapat melaporkan langsung ke petugas PLN melalui contact center PLN 123,” ucap Suharno, Selasa (29/9).
Dia memberikan tips agar terhindar dari kebakaran akibat arus listrik. Yaitu, gunakanlah peralatan listrik berkualitas sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Jangan terkecoh dengan barang berharga murah tapi berkualitas rendah.
Selain itu, cek instalasi arus listrik maksimal 10 tahun sekali. Karena, bisa saja kabel rusak kerena panas dan digigit tikus.
“Cek kabel instalasi listrik. Bisa saja mengalami rusak karena panas dan digigit tikus. Jauhi benda elektronik dan barang yang mudah terbakar,” ungkapnya.
Steker di rumah juga harus senantiasa di cek. Jika steker sudah berwarna kehitaman, segera ganti dengan yang baru. Hindari menetapkan peralatan listrik pada stop kontak yang terlalu lama.
“Kami mengimbau agar masyarakat lebih peduli terhadap instalasi tempat tinggalnya. Karena yang mengetahui persis kondisinya seperti apa adalah masyarakat atau pemilik rumah itu sendiri,” pesan Suharno.
(cho)
