Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau terus berkomitmen dalam memajukan ekonomi lokal melalui dukungan penuh terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Program pinjaman modal tanpa bunga yang digagas bersama Bank Riau Kepri Syariah telah terbukti efektif dalam memberikan suntikan dana segar bagi ribuan pelaku UMKM di wilayah ini.
Sejak diluncurkan pada tahun 2021, program ini telah menjadi angin segar bagi para pengusaha kecil di Kepulauan Riau.
Dengan tidak adanya beban bunga, UMKM dapat lebih fokus pada pengembangan usaha dan inovasi produk.
Gubernur Ansar Ahmad menekankan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam memberdayakan masyarakat.
Hingga Juli 2024, program ini telah berhasil menyalurkan dana sebesar Rp944.301.180,00 kepada 1.398 UMKM.
“Angka ini menunjukkan tingginya minat dan kebutuhan akan dukungan finansial bagi pelaku UMKM di Kepulauan Riau,” katanya.
Untuk semakin memperluas jangkauan program, pemerintah telah meningkatkan plafon pinjaman dari Rp20 juta menjadi Rp40 juta per UMKM.
Selain itu, upaya sosialisasi terus dilakukan untuk memastikan informasi mengenai program ini sampai kepada seluruh pelaku UMKM di pelosok Kepulauan Riau.(*)
Editor: Brm