Lintaskepri.com, Batam – Setelah mundurnya Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, partai berlambang pohon beringin ini tengah mempersiapkan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk menentukan pemimpin baru.
Dalam konteks ini, Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Provinsi Kepulauan Riau mengungkapkan dukungannya terhadap Bahlil Lahadalia sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar.
Ketua MKGR Kepri, Rizki Faisal, menilai Bahlil Lahadalia, yang kini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, sebagai sosok yang ideal untuk memimpin Partai Golkar.
Ia menekankan, Bahlil memiliki rekam jejak yang solid, pengalaman organisasi yang luas, serta pemahaman yang mendalam tentang politik dan dinamika internal partai.
“Ada beberapa nama yang mencuat, namun Menteri Bahlil memiliki karakter yang sesuai dengan kebutuhan Golkar ke depan. Beliau mengerti ritme politik yang dijalankan Golkar saat ini dan langkah strategis untuk masa depan partai,” ujar Anggota DPR RI Terpilih periode 2024-2029 dari dapil Kepri
Selain itu, Rizki juga menegaskan, Ormas MKGR Kepri siap memberikan dukungan penuh kepada Bahlil Lahadalia.
Dukungan ini sejalan dengan arahan Ketua Umum Ormas MKGR, Adies Kadir.
Surat dukungan resmi akan segera disampaikan sebagai bagian dari komitmen MKGR untuk mendukung Bahlil.
“Ormas MKGR terkenal solid dan konsisten. Kami merujuk pada sikap Bung Adies Kadir, dan dari pusat hingga daerah, MKGR satu komando untuk mendukung Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar,” tambah Rizki.
Sebagai Sekretaris DPD I Golkar Kepri, Rizki juga menekankan pentingnya soliditas dan kecepatan dalam menentukan pemimpin yang tepat untuk Golkar.
Menurutnya, Bahlil Lahadalia adalah sosok yang lincah, cermat, dan smart, menjadikannya pilihan yang tepat untuk memimpin Partai Golkar melalui masa-masa mendatang.
“Kita harus solid. Golkar adalah partai yang berpengalaman dan telah menghadapi berbagai tantangan. Memilih pemimpin yang cakap adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan keberlanjutan dan kemajuan partai. Bahlil adalah pilihan yang tepat, tanpa perlu banyak drama,” tutup Rizki Faisal.**
Editor: Ism
