Lintaskepri.com, anjungpinang – Kelompok mahasiswa Cipayung Kota Tanjungpinang menyelenggarakan dialog interaktif mengenai potensi ekonomi biru di Kampus Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Dompak, Kamis (15/8/2024).
Acara yang digagas oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) ini mendapatkan sambutan positif dari kalangan akademisi dan mahasiswa UMRAH.
Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Yuki Vegoeista menekankan besarnya potensi ekonomi biru di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen kontrol.
Yuki mengajak para peserta untuk aktif mengembangkan potensi ini agar sumber daya manusia Kepri dapat bersaing di tingkat nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Yuki juga menyoroti betapa strategisnya posisi Kepri yang dikelilingi pulau-pulau dan memiliki luas wilayah laut yang besar, menjadikannya sebagai magnet bagi investor.
“Dialog ini sangat relevan untuk kemajuan Provinsi Kepri di masa depan,” ujarnya.
Dialog ini juga menghadirkan Direktur PT. Pelabuhan Kepri (Perseroda), Capt. Awaludin M Mars, yang membahas berbagai aspek strategis seperti pengelolaan sumber daya laut, peningkatan infrastruktur pelabuhan, serta penguatan kerjasama dan regulasi.
Wakil Rektor III UMRAH, Suryadi, menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, sektor ekonomi berbasis kelautan menyimpan potensi besar yang harus dimanfaatkan secara optimal oleh Pemerintah Provinsi Kepri demi kesejahteraan masyarakat.
“Sumber daya alam kita sangat berharga dan dapat memberikan nilai ekonomi tinggi jika dikelola dengan baik. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkannya,” kata Suryadi. (Mfz)
Editor: Ism
