Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Kampanye politik yang kreatif dapat mempererat hubungan dengan masyarakat. Hal ini dibuktikan oleh calon Wakil Wali Kota Tanjungpinang, nomor urut 1, Rizha Hafiz, yang menggelar acara nonton bareng (nobar) pertandingan Tim Nasional Indonesia melawan Jepang dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Acara yang berlangsung pada Jumat malam (15/11/2024) di Lapangan Voli RT 03, Perumahan Hang Tuah, Jalan Ganet, ini tidak hanya sebagai wadah kampanye, tetapi juga menjadi ajang mempererat kebersamaan antarwarga. Kehadiran Rizha Hafiz turut menyemarakkan acara, dengan interaksi aktifnya bersama masyarakat.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun kebersamaan. Dengan nobar, kita bisa saling mendukung satu sama lain, dan tentu saja semangat nasionalisme semakin tumbuh di tengah kita,” ujar Rizha Hafiz.
Acara semakin meriah dengan sajian kopi dan makanan gratis yang disediakan panitia, menciptakan suasana yang hangat dan akrab di antara peserta.
Rizha juga membagikan jersey Timnas Indonesia kepada warga yang berhasil menjawab pertanyaan seputar pertandingan dan visi misi pasangan Rahma-Rizha.
Yuli, salah seorang warga yang hadir, mengungkapkan rasa senangnya. “Biasanya kami nonton di rumah masing-masing, tapi acara seperti ini jauh lebih seru. Kami jadi lebih dekat dengan tetangga, dan Pak Rizha sangat ramah,” ujarnya.
Meski pertandingan yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) berakhir dengan kekalahan 0-4 bagi Indonesia, antusiasme warga tetap tinggi. Mereka tetap semangat memberikan dukungan kepada Skuad Garuda, sambil menikmati kebersamaan.
Kegiatan nobar ini menjadi bagian dari strategi Rizha Hafiz untuk mendekatkan diri dengan masyarakat Tanjungpinang melalui acara yang menumbuhkan semangat kebersamaan dan nasionalisme.
“Kita harus terus menjaga semangat persatuan dan kebersamaan seperti ini di setiap momen,” tambah Rizha.
Dengan kegiatan seperti ini, Rizha Hafiz tak hanya memperkenalkan program kerjanya, tetapi juga menghidupkan semangat persaudaraan di tengah masyarakat.(*)
Editor: Brm