Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri mengatakan hari ketiga pelaksanaan Coklit (Pemutakhiran Data Pemilih) telah mencapai 6,5 persen.
Komisioner KPU Kepri, Priyo Handoko menyampaikan optimismenya bahwa tren positif ini dapat terus terkawal dan dipertahankan.
Hal ini mengingat Pantarlih (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) baru memulai tugasnya pada hari Senin (24/6), Selasa (25/6), dan Rabu (26/6) yang merupakan hari aktif kerja.
Baca juga: Pemilih Pilkada Kepri 2024 Berpotensi Meningkat 51 Ribu Orang
“Kami menilai progress 6,5 persen ini sudah baik, apalagi mengingat 3 hari pertama ini masih tergolong pemanasan,” ujar Priyo.
Priyo berharap tren positif ini dapat terus berlanjut sehingga Coklit dapat selesai tepat waktu dan menghasilkan data pemilih yang akurat dan mutakhir.
Petugas Pantarlih di Kepri Bekerja Satu Bulan untuk Coklit Data Pemilih
Sebanyak 5.906 petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) di Kepulauan Riau (Kepri) akan bekerja selama satu bulan, hingga 25 Juli 2024, untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pilkada 2024.
Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi, menjelaskan bahwa para pantarlih ini akan mendatangi rumah ke rumah di 80 kecamatan dan 419 desa/kelurahan di seluruh Kepri.
Baca juga: KPU Kepri Luncurkan Maskot Kekah Hewan Natuna yang Hampir Punah
Mereka bertugas mencocokkan data pemilih yang berjumlah 1.551.939 orang dengan data yang ada di lapangan.
“Pantarlih ini merupakan ujung tombak dalam memastikan akurasi data pemilih,” ujar Indrawan.
“Oleh karena itu, mereka harus bekerja dengan teliti dan cermat agar data yang dihasilkan benar dan mutakhir,” tambahnya.
Untuk mendukung tugas mereka, pantarlih akan dibekali dengan atribut berupa rompi dan id card resmi.(Brm)
Editor: Brm
