Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Ketua KPU Kota Tanjungpinang, Muhammad Faizal, menegaskan pentingnya memastikan keamanan dan kenyamanan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Terutama menghadapi cuaca ekstrem yang sering terjadi di akhir tahun.
Menurutnya, penentuan lokasi TPS dilakukan dengan memperhatikan faktor keamanan, lingkungan, serta cuaca demi kelancaran proses pemilu.
Sehingga, pada saat hari pelaksanaan pemungutan suara dimulai, petugas KPPS dan pemilih merasa aman dan nyaman dalam mencoblos dan melakukan perhitungan hasil suara.
Termasuk besar dan banyaknya jumlah barang logistik berupa dokumen dan berkas penting lainnya yang di peruntukkan bagi para petugas, seperti C Plano, surat suara, alat tulis dan logistik pendukung lainnya.
“Kami memastikan TPS aman dari segala potensi gangguan, baik keamanan, kondisi lingkungan sekitar, maupun cuaca,” ujar Faizal, Sabtu (16/11/2024).
Dia menjelaskan Provinsi Kepri merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi cuaca yang ekstrem menjelang fase akhir tahun khususnya di daerah pesisir laut dan pantai.
Maka, sudah seharusnya antisipasi dan pencegahan di jalankan untuk meminimalisir kejadian dan hal yang tidak di inginkan setiap perhelatan pesta demokrasi baik itu pada Pemilu maupun Pilkada.
“Seperti beberapa daerah yang ada di Sei Jang atau Tanjung Unggat yang berkemungkinan akan terjadi kenaikan pasangnya air laut, jadi diharuskan TPS itu kita lakukan pergeseran yang lokasinya tidak jauh dari lokasi awal,” jelasnya.
Sementara, Ketua Bawaslu Tanjungpinang, Muhammad Yusuf menambahkan akan memantau pergerakan titik TPS yang rawan bencana.
“TPS yang rawan banjir, ada juga seperti perpindahan penduduk, jadi rawannya yang seperti itu saja kita awasi, ini masih penjajakan, nanti akan di cek satu satu, kerjasama dengan BMKG dilakukan untuk mengetahui kondisi cuacanya,” pugkasnya. (Mfz)
Editor: Ism
