Kembali ke Kepri, Ansar-Nyanyang Disambut Prosesi Adat Tepuk Tepung Tawar

Kembali ke Kepri, Ansar-Nyanyang Disambut Prosesi Adat Tepuk Tepung Tawar. Foto: Pemprov Kepri.

Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menegaskan komitmennya untuk membangun Kepri secara berkelanjutan dan sejalan dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.

Pernyataan ini disampaikannya dalam prosesi Penyambutan dan Tepuk Tepung Tawar bagi Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri periode 2025-2030 di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, Sabtu (1/3/2025).

“Presiden telah berpesan bahwa kepala daerah adalah pelayan masyarakat. Maka kami akan melaksanakan tugas ini seoptimal mungkin dari waktu ke waktu,” ujar Gubernur Ansar di hadapan para tokoh dan masyarakat yang hadir.

Gubernur Ansar dan Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura tiba di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) sekitar pukul 08.20 WIB, sebelum menuju Gedung LAM Kepri untuk mengikuti rangkaian prosesi adat.

Prosesi Tepuk Tepung Tawar yang merupakan simbol restu dan doa bagi pemimpin, diawali oleh Ketua LAM Kepri, Raja Alhafiz , kemudian dilanjutkan oleh Ketua DPRD Kepri dan jajaran Forkopimda .

Acara ini menjadi momen pertama Gubernur Ansar kembali ke Kepri setelah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025.

Usai dilantik, Gubernur Ansar langsung mengikuti retret kepala daerah di Magelang hingga 28 Februari, sementara Wakil Gubernur Nynyang menyusul pada 27 Februari 2025.

Ia mengungkapkan bahwa retret ini berlangsung dengan baik dan memastikan seluruh kepala daerah di Kepri telah mengikuti rangkaian kegiatan tanpa adanya izin dari Mahkamah Konstitusi.

“Kami bersyukur seluruh kepala daerah di Kepri telah mengikuti rangkaian kegiatan yang sama dan tidak ada yang tengah berproses di Mahkamah Konstitusi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ansar menegaskan bahwa pembangunan yang sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo hanya dapat terwujud melalui dukungan penuh masyarakat dan pemangku kepentingan.

“Hanya dengan kebersamaan dan semangat gotong royong, kita dapat mewujudkan pembangunan yang lebih baik. Presiden juga menekankan agar kepala daerah menjadi pejuang yang tangguh dalam membangun daerah masing-masing,” tegasnya.

Setelah prosesi penyambutan, acara dilanjutkan dengan pengukuhan Ketua Pengganti Antar Waktu (PAW) LAM Kepri masa khidmat 2022-2027.

Gubernur Ansar membacakan warkah pengukuhan Raja Alhafiz sebagai Ketua PAW LAM Kepri, menggantikan Abdul Razak, yang menurunkan diri karena alasan kesehatan.

Dalam perayaannya, Raja Alhafiz menyampaikan tahniah kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah resmi dilantik, serta menegaskan komitmen LAM Kepri dalam menjaga marwah adat Melayu .

“Semoga amanah ini dapat dijunjung tinggi serta marwah adat Melayu terus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang,” tutupnya.(*)

Simak Berita Terbaru Langsung di Ponselmu! Bergabunglah dengan Channel WhatsApp Lintaskepri.com disini