-Diduga Diterpa Angin Kencang
Tanjungpinang, LintasKepri.com – Pompong tujuan Tanjungpinang-Pulau Penyengat bermuatan 16 penumpang bersama pengemudi terbalik tenggelam di perairan tengah menuju penyengat setelah diterpa angin kuat, Mingu (21/8) sekira pukul 09.00 WIB.
Tenggelamnya pompong itu ikut menewaskan 10 orang, 2 berhasil diselamatkan, sementara 5 orang lagi masih dalam pencarian.
Dari data yang diperoleh di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang, nama nama korban adalah sebagai berikut.
Korban Meninggal
1.Rahmiyana ( 27) Jl. Jering Baturasa, Bangka.
2. H Edrus Ahmad (62) tahun Jl. Istana Laut.
3. Wiwit Sugiarti (27) Jalan Pramuka Lr Bali No.34.
4. Yurdaningsih alias Neneng (50) Jl. H Ungar Lorong Sulawesi No.15
Vitaraningrum (10) anak dari korban Wiwiy Sugiarti.
5. TN x2 (Laki-laki masih identifikasi).
6. Nn (perempuan) masih identifikasi.
7.Nn (perempuan) masih identifikasi.
8.Nn (perempuan) masih identifikasi.
9. Nn (perempuan) masih identifikasi.
10. Korban perempuan di RSAL.
Korban Selamat :
1. Said (Penyengat).
2. Rasti Rina Masih (25) Batam).
Masih dalam pencarian yakni lima penumpang lain.
Menurut keterangan Saud Fahrul salah satu juru pompong saksi mata yang ikut membantu mencari penumpang kapal yang tenggelam itu, dia menggambarkan kejadian saat itu angin barat seketika begitu kencang ditengah perairan penyengat hingga pompong (Kapal Kayu) berputar dan tenggelam.
“Pompong dikemudikan Said diterpa angin ribut, tiba-tiba tenggelam,” ujarnya saat ditemui di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Tanjungpinang.
Segera beberapa pompong penambang boat lainnya langsung ikut membantu menyusul BPBD dan Tagana, TNI AL dan Polres Kota Tanjungpinang.
Saat ini petugas masih terus melakukan pencarian 5 penumpang lainnya yang belum ditemukan. (Aji Anugraha)
