Hulubalang LAM Kepri 2016-2021 di Kukuhkan

Avatar
Hulubalang Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau periode 2016-2021 ditabalkan (dikukuhkan) oleh ketua LAM Kepri Abdul Razak di Gedung Asrama Haji Jl. Pemuda, Tanjungpinang, Kamis (11/08).
Hulubalang Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau periode 2016-2021 ditabalkan (dikukuhkan) oleh ketua LAM Kepri Abdul Razak di Gedung Asrama Haji Jl. Pemuda, Tanjungpinang, Kamis (11/08).
Hulubalang Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau periode 2016-2021 ditabalkan (dikukuhkan) oleh ketua LAM Kepri Abdul Razak di Gedung Asrama Haji Jl. Pemuda, Tanjungpinang, Kamis (11/08).
Hulubalang Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau periode 2016-2021 ditabalkan (dikukuhkan) oleh ketua LAM Kepri Abdul Razak di Gedung Asrama Haji Jl. Pemuda, Tanjungpinang, Kamis (11/08).

Tanjungpinang, Lintaskepri.com – Hulubalang Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau periode 2016-2021 ditabalkan (dikukuhkan) oleh ketua LAM Kepri Abdul Razak di Gedung Asrama Haji Jl. Pemuda, Tanjungpinang, Kamis (11/08). Acara pentabatalan ini disejalankan dengann halal bihalal yang mengambil tema ‘Peningkatan Ukuwah Antar Sesama Menyongsong Masa depan yang lebih baik’.

Hulubalang sendiri memiliki arti kata, Hulu (terdepan/teratas) dan balang (perahu/sampan) yang jika disatukan Hulubalang merujuk pada makna prajurit pengawal yang memiliki tujuannya sebagai wujud mengawal roda kepemimpinan kepala Daerah di Kepri kedepan, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melayu secara khusus dan Kepri secara menyeluruh serta menciptakan bumi tanah Melayu yang tentram dan berakhlak mulia.

Sebagaimana disampaikan oleh Ketua LAM Provinsi Kepri, Abdul Razak yang mengatakan bahwa pengukuhan Hulubalang merupakan bentuk keseriusan dari LAM untuk menjadikan Kepri sebagai bunda tanah Melayu.

“Keberadaan Hulubalang sangat penting dalam mengawal roda pemerintahan untuk kesejahteraan masyarakat melayu secara khusus dan Kepri secara keseluruhan. Keseriusan kami dalam membentuk Hulubalang menjadikan kebanggaan bangsa melayu untuk Menjulangkan adat istiadat Melayu di Kepri sebagai Bunda Tanah Melayu, Semoga Hulubalang yang di kukuhkan hari ini dapat berbakti memperjuangkan yang hak dan melawan yang bathil,” kata Abdul Razak.

Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun pada kesempatan ini mengatakan bahwa Hulubalang memiliki tugas yang sangat strategis untuk Kepri.

“Pengukuhan yang baru kita saksikan tadi adalah sakral dalam adat istiadat Melayu maka sebagaimana makna dari Hulubalang tersebut maka diharapkan memberikan Kontribusi nya dalam membangun Kepulauan Riau kita ini,” ujar Nurdin dalam sambutannya.

Nurdin juga menambahkan, untuk semua elemen masyarakat di Kepri agar menyatukan hati bersama membangun daerah.

“Kerajaan paling besar adalah hati kita, bersatunya hati membangun kepri dengan beragamnya adat istiadat disini dirasa sangat perlu, selamat untuk pengukuhan Hulubalang yang sudah dilaksanakan semoga menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dan penuh amanah,” tambah Nurdin.

Hulubalang yang dikukuhkan tersebut dimulai dari pengucapan janji setia Hulubalang, Panglima Besar Datuk Drs. H. Raja Imran Hanafi, MM diikuti oleh 53 anggota lainnya sesuai dengan Surat Keputusan LAM Kepri Nomor: 02 Tahun 2016. Kemudian dikukuhkan langsung oleh Ketua LAM Kepri Abdul Razak, Acara dilanjutkan dengan halal bihalal yang diwarnai dengan alunan musik melayu serta atraksi silat hulubalang LAM Kepri kemudian ditutup dengan Tausiah sekaligus pembacaan Doa oleh Drs. H. Raja Sofyan. (Hum/Red)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *