Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Anggota DPRD Tanjungpinang dari Partai Golkar, Dasril, menyatakan keberatan atas pemberitaan yang mencantumkan inisial ‘D’ dalam kasus dugaan perselingkuhan seorang oknum anggota dewan.
Ia menilai penyebutan inisial tersebut merugikan dirinya, karena menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat, terutama di daerah pemilihannya.
“Ketua RW dan banyak warga, khususnya di daerah pemilihan saya, menelepon dan menanyakan langsung kepada saya soal berita itu,” ujar Dasril.
Ia menegaskan bahwa inisial ‘D’ yang disebut dalam pemberitaan bukanlah dirinya. Menurutnya, penyebutan inisial tersebut tanpa kejelasan lebih lanjut telah menimbulkan asumsi keliru di kalangan masyarakat dan pemerintah daerah.
“Inisial D itu bukan saya. Saya merasa dirugikan karena inisial D yang terdiri dari satu suku kata hanya saya, sedangkan anggota dewan lainnya memiliki nama dengan lebih dari satu suku kata. Hal ini seolah mengarah ke saya,” tegasnya.
Dasril meminta klarifikasi dari pihak terkait agar tidak terjadi kesalahpahaman lebih jauh. Ia juga mendesak agar pemberitaan mengenai kasus tersebut dilakukan dengan transparansi tanpa menimbulkan spekulasi yang merugikan pihak-pihak yang tidak terlibat.
Sebelumnya, sebuah media memberitakan bahwa seorang oknum anggota DPRD Tanjungpinang berinisial “D” diduga terlibat dalam kasus perselingkuhan yang merusak rumah tangga temannya sendiri.
Meski berita tersebut belum mencantumkan nama lengkap dan partai asalnya, banyak pihak telah berspekulasi mengenai identitas yang dimaksud.(*)
