Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Harga bahan pangan di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, terpantau stabil setelah Hari Raya Idulfitri 2025.
Bahkan, sejumlah komoditas mengalami penurunan harga dibandingkan saat bulan Ramadan dan menjelang Lebaran.
Data dari Pasar Bintan Center per 6 April 2025 menunjukkan penurunan pada beberapa komoditas utama.
Harga cabai keriting turun dari Rp68.000 menjadi Rp65.000 per kilogram, sementara tomat dan kangkung dijual Rp12.000 per kilogram, lebih murah dibandingkan pekan sebelumnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang, Riany, menjelaskan bahwa stabilitas harga ini didorong oleh lancarnya distribusi pasokan dan turunnya permintaan masyarakat pasca perayaan Idulfitri.
“Petani sudah kembali beraktivitas secara normal, sehingga stok di pasar cukup melimpah. Itu menjadi salah satu faktor turunnya harga cabai dan sayuran,” ujar Riany, Selasa (8/4).
Selain itu, Laporan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) juga mencatat tidak adanya perubahan harga pada sejumlah bahan pokok penting, seperti beras Cap Gajah Merah tetap di harga Rp16.500/kg, minyak goreng kemasan premium stabil di Rp18.500/liter serta gula pasir dan daging ayam tidak mengalami fluktuasi harga.
Riany menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pengawasan ketat terhadap harga dan ketersediaan barang guna mencegah potensi lonjakan harga yang tidak wajar.
“Pemantauan kami lakukan setiap hari. Selain itu, kami mengimbau masyarakat untuk berbelanja bijak, sesuai kebutuhan, agar kestabilan harga bisa terus terjaga,” tambahnya.(*)
