Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau, HAnsar Ahmad, secara resmi mengukuhkan Dewi Kumalasari Ansar sebagai Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Provinsi Kepulauan Riau masa bakti 2025-2030.
Pelantikan ini berlangsung di Aula Wan Seri Beni, Dompak, pada Selasa (11/3/2025), berdasarkan Keputusan Gubernur Kepri Nomor 367 Tahun 2025.
Selain itu, acara ini juga dirangkaikan dengan pelantikan Ketua TP-PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepri, yang dilakukan oleh Dewi Kumalasari Ansar selaku Ketua TP-PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Kepri.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menekankan bahwa TP-PKK dan Posyandu harus bersinergi dalam mendukung program prioritas nasional yang telah dirancang oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Hari ini kita berkomitmen untuk tegak lurus dalam mewujudkan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, yang merupakan penjabaran dari RPJMN. Maka, dalam setiap penyusunan RKPD di masing-masing tingkatan, kita harus fokus mensukseskan program ini,” tegas Gubernur Ansar.
Ia juga mengingatkan bahwa TP-PKK dan Posyandu harus memahami dan mengimplementasikan Asta Cita secara optimal.
Posyandu sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat harus mampu mendukung kebijakan kesehatan gratis pemerintah dan meningkatkan layanan bagi masyarakat.
“Program makanan gizi gratis juga menjadi prioritas karena berperan strategis dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dengan komitmen dan kerja keras, saya yakin PKK dan Posyandu di Kepri akan semakin berdaya,” tambahnya.
Ketua TP-PKK Kepri, Dewi Kumalasari Ansar, menegaskan bahwa program PKK dan Posyandu akan sejalan dengan visi-misi pembangunan nasional 2025-2029 yang dipedomani melalui Asta Cita.
“Dalam menyusun program kerja, TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu dapat mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2025. Program PKK dan Posyandu telah terakomodasi dalam sistem perencanaan melalui SIPD,” jelasnya.
Dewi Ansar juga menekankan pentingnya pengendalian, monitoring, dan evaluasi agar program-program yang telah dirancang dapat berjalan secara berkelanjutan dengan dukungan anggaran yang memadai.
“Mari kita satukan langkah dan tingkatkan kerja sama agar program-program PKK dan Posyandu dapat berjalan optimal demi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan, Forkopimda Kepri, pimpinan OPD Pemprov Kepri, pimpinan organisasi wanita, Tim Pengendalian Pencapaian Target Pembangunan, serta Bupati dan Walikota se-Kepri.(*)






