Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, tengah menghadiri Retret Kepala Daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI di Magelang hingga 28 Februari 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala daerah yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari di Istana Merdeka, Jakarta.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kepri, Hasan, mengungkapkan bahwa selama Gubernur Ansar menghadiri retret, tugas-tugas pemerintahan diwakilkan kepada Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura.
Hasan juga menambahkan bahwa Wakil Gubernur akan menyusul ke Magelang pada 27 Februari untuk mengikuti rangkaian kegiatan yang sama.
Retret kepala daerah ini berlangsung selama tujuh hari dengan lima agenda, yaitu:
Pemahaman Tugas Pokok Kepala Daerah
Memberikan wawasan mendalam mengenai peran dan tanggung jawab kepala daerah, terutama bagi yang tidak memiliki latar belakang politik atau pemerintahan.
Pengenalan Asta Cita
Menguraikan delapan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang menjadi pedoman dalam menjalankan program di daerah.
Membangun Kedekatan Emosional Antar Kepala Daerah
Meningkatkan sinergi dan kerja sama antar kepala daerah guna memperlancar pembangunan di berbagai sektor.
Pengelolaan Anggaran Daerah
Memberikan pemahaman mendalam tentang transparansi dan efisiensi dalam penggunaan anggaran daerah untuk kepentingan rakyat.
Ketahanan Nasional dan Wawasan Kebangsaan
Menanamkan jiwa kepemimpinan yang berorientasi pada persatuan dan ketahanan nasional, menjadikan kepala daerah sebagai garda terdepan dalam memperkokoh persatuan bangsa.
Hasan menegaskan bahwa Retret Kepala Daerah 2025 merupakan program perdana yang bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan konsolidasi antar daerah.
Ia juga menyampaikan bahwa Gubernur Ansar Ahmad mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat, sebagai wujud komitmennya dalam membangun Kepri.
“Kita doakan agar kegiatan ini berjalan lancar dan membawa manfaat bagi kemajuan daerah,” tutup Hasan.(*)