Gubernur Ansar Buka Safari Haji di Hari Jadi Kepri ke-23

Lintaskepricom
Gubernur Ansar Buka Safari Haji di Hari Jadi Kepri ke-23. Foto: Pemprov Kepri.

Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad membuka kegiatan Safari Haji yang digelar Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) di Aula Wan Seri Beni, Senin (22/9/2025).

Kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Provinsi Kepri ke-23. Dalam sambutannya, Ansar menekankan pentingnya pengelolaan dana haji yang aman, produktif, dan memberi manfaat nyata bagi umat.

Ia juga mendorong agar Kepri, khususnya Batam, bisa menjadi salah satu embarkasi haji dan umroh di masa depan.

“Bandara Hang Nadim memiliki landasan pacu sepanjang 4.025 meter, salah satu yang terpanjang di Indonesia. Ini sangat memadai untuk penerbangan pesawat besar sehingga efisien jika Batam dijadikan titik keberangkatan langsung jemaah haji dan umroh,” ujar Ansar.

Ansar menekankan fenomena masyarakat Kepri yang masih memilih berangkat umroh melalui Singapura dan Malaysia.

Menurutnya, hal ini perlu dievaluasi agar jamaah Indonesia dapat berangkat dari negaranya sendiri.

“Kami berharap biaya umroh bisa lebih terjangkau, termasuk penghapusan pajak tambahan, sehingga jamaah dapat melaksanakan ibadah melalui fasilitas resmi di Indonesia,” tambahnya.

Ia juga mengapresiasi sinergi BPKH dan BRK Syariah dalam meningkatkan literasi keuangan haji sekaligus memperluas akses masyarakat.

“Safari Haji ini bukan hanya wadah sosialisasi, tetapi juga bagian dari upaya memperkuat ekosistem perhajian di Kepri,” tegas Ansar.

Plt Direktur Utama BRKS, Helwin Yunus, menyampaikan bahwa Safari Haji menjadi langkah bersama untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang tata cara, prosedur, dan pembiayaan ibadah haji.

“Target porsi haji BRK sebanyak 2.482 porsi dan semuanya sudah terpenuhi. Dengan masa tunggu haji di Kepri mencapai 25 tahun, persiapan yang matang sangat penting. Kami berkomitmen mengelola dana haji secara transparan, akuntabel, profesional, dan sesuai prinsip syariah,” jelas Helwin.

Deputi Penghimpunan BPKH, Juni Suprianto, menambahkan Safari Haji menjadi ajang silaturahmi sekaligus sosialisasi kebijakan perhajian terbaru.

BPKH juga mendorong BRK Syariah untuk menjadi bank tuan rumah dalam pengelolaan keuangan haji di daerah.

Selain itu, BPKH memperkenalkan Program Haji Muda yang menyasar generasi milenial agar mendaftar haji sejak dini.

“Mayoritas pendaftar saat ini berusia di atas 40 tahun. Padahal, dengan waktu tunggu 20–25 tahun, mendaftar sejak muda memberi keuntungan dari sisi kesehatan dan kesiapan keuangan. Setoran pelunasan juga bisa dicicil lebih ringan sejak awal,” jelas Juni.(*)

Simak Berita Terbaru Langsung di Ponselmu! Bergabunglah dengan Channel WhatsApp Lintaskepri.com disini