Lintaskepri.com, Batam — Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menegaskan peran strategis Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kepri dalam memajukan dunia otomotif sekaligus memperkuat promosi potensi daerah ke tingkat nasional dan internasional.
Pernyataan itu disampaikan Gubernur saat membuka Rapat Kerja Provinsi IMI Kepri di Hotel Baverly, Batam, Sabtu (21/6/2025).
Ia menekankan bahwa kegiatan otomotif tidak hanya sebatas hobi dan olahraga, melainkan bisa menjadi instrumen penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah.
“IMI memiliki potensi besar untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam mempromosikan Kepri melalui event otomotif yang kreatif dan berkelas,” ujar Ansar.
Gubernur Ansar menggambarkan Kepulauan Riau sebagai permata biru di utara Indonesia, yang memiliki keunggulan geografis dan konektivitas global.
Dengan 96 persen wilayah laut dan 2.408 pulau — termasuk 22 pulau terdepan — Kepri berada di jalur vital perdagangan, investasi, dan pariwisata.
“Posisi geografis Kepri sangat strategis. Kami terus berupaya mengoptimalkan potensi ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkapnya.
IMI Kepri, menurut Ansar, memiliki peran penting dalam membangun ekosistem otomotif yang tidak hanya berfokus pada adrenalin dan hiburan, tetapi juga mendukung promosi wisata, pengembangan talenta muda, serta edukasi keselamatan berkendara di masyarakat.
“Raker ini menjadi momentum menyusun program konkret yang melibatkan pelaku industri, komunitas, dan pemerintah dalam satu visi,” katanya.
Gubernur juga mendorong agar Kepri menjadi tuan rumah event otomotif berskala nasional dan internasional, memanfaatkan kekayaan alam, budaya lokal, dan fasilitas konektivitas internasional yang dimiliki daerah ini.
Ansar berharap IMI Kepri mampu merancang program-program inovatif yang menekankan pengembangan talenta otomotif lokal, kampanye keselamatan dan ketertiban berlalu lintas hingga p=menyelenggaraan event otomotif yang berdampak ekonomi dan promosi wisata.
“IMI juga harus menjadi pelopor berkendara yang aman, tertib, dan bertanggung jawab,” pungkas Gubernur.(*)
