Gebyar Pesisir Melayu 2024: Dorongan Ekonomi Kerakyatan dan UMKM Kepri

Gebyar Pesisir Melayu 2024: Dorongan Ekonomi Kerakyatan dan UMKM Kepri
Gebyar Pesisir Melayu 2024: Dorongan Ekonomi Kerakyatan dan UMKM Kepri. Foto: Diskominfo Kepri.

Lintaskepri.com, Batam – Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Adi Prihantara, yang mewakili Gubernur Kepri Ansar Ahmad, menegaskan pentingnya Gebyar Pesisir Melayu (GMP) 2024 sebagai momentum kebangkitan ekonomi kerakyatan dan pelaku UMKM di Kepulauan Riau.

Ia berharap acara ini mampu mendorong pengembangan sektor UMKM di wilayah tersebut. Dalam sambutannya pada Opening Ceremony GMP 2024 yang berlangsung di Lapangan Downtown Harbourbay, Kota Batam, pada Kamis (15/8/2024), Sekda Adi menekankan bahwa acara ini harus menjadi wadah bagi UMKM untuk menembus pasar yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun mancanegara.

GMP 2024 yang mengusung tema “Digitalisasi Untuk Transformasi Ekonomi Kepri Bagi Kemajuan Negeri” akan berlangsung selama empat hari dari 15-18 Agustus 2024.

Beragam kegiatan menarik dihadirkan, termasuk kompetisi olahraga, hiburan, dan edukasi seperti basketball 3×3, fun bike kemerdekaan, kompetisi kreasi band, dan lomba yel-yel pramuka.

Adi menekankan bahwa produk-produk unggulan yang ditampilkan di GMP 2024 telah melalui uji kurasi yang ketat dan harus mampu bersaing di pasar global.

“Dengan pemasaran yang lebih luas, pelaku UMKM tidak hanya meningkatkan keuntungan, tetapi juga memperkaya produk dengan inovasi dan kreasi baru,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepri yang telah mendukung pelaksanaan GMP 2024 dan menjaga stabilitas nilai rupiah di Kepulauan Riau.

“Para entrepreneur muda di Kepri harus terus produktif dan menyongsong Indonesia Emas,” katanya.

Dalam sambutan virtualnya, Menteri Koperasi dan UMKM RI, Teten Masduki, menyebut pentingnya transformasi digital sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Potensi ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai Rp5.400 triliun pada tahun 2030,” katanya.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepri, Suryono, menambahkan bahwa GMP 2024 kali ini menjadi lebih spesial karena bertepatan dengan Pekan QRIS Nasional, sebuah inisiatif edukasi dan sosialisasi penggunaan sistem pembayaran non-tunai berbasis QRIS di seluruh wilayah Indonesia.

“Acara ini semakin istimewa karena dilaksanakan dalam suasana perayaan Kemerdekaan RI ke-79,” pungkas Suryono.

Pembukaan GMP 2024 ditandai dengan penekanan sirine bersama oleh Sekdaprov Kepri Adi Prihantara, Kepala BI Provinsi Kepri Suryono, Direktur Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Diana Yumanita, serta Deputi Direktur Departemen Regional Bank Indonesia Pandu Wirawan.(*)

Editor: Brm

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *