Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Perekonomian Kepulauan Riau (Kepri) menunjukkan performa yang menggembirakan di awal tahun 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri mencatat bahwa ekonomi Kepri pada triwulan I-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,01% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).
Angka ini menjadikan Kepri sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera.
Pertumbuhan ini didorong oleh beberapa sektor, diantaranya administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib tumbuh 25,50%, menjadi sektor dengan pertumbuhan tertinggi.
Selanjutnya sektor konstruksi memberikan kontribusi 2,53% terhadap pertumbuhan ekonomi, ditambah lagi pembentukan modal tetap bruto yang menjadi komponen pengeluaran dengan kontribusi tertinggi, yaitu 3,35%.
Meskipun mengalami pertumbuhan yang positif secara tahunan, ekonomi Kepri pada triwulan I-2024 mengalami kontraksi 2,79% dibandingkan triwulan sebelumnya.
Hal ini disebabkan oleh penurunan pada sektor Administrasi Pemerintahan (12,79%) dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (62,92%).
Terlepas dari kontraksi triwulanan, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyambut baik pertumbuhan ekonomi ini.
“Pertumbuhan 5,01% di triwulan I ini merupakan modal yang baik bagi Kepri untuk terus mendorong berbagai sektor unggulan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
“Konsistensi pertumbuhan ini perlu dijaga dengan membuka lebih banyak lapangan kerja produktif dan memacu investasi di Kepri, terutama pada sektor pariwisata dan industri,” tambah Ansar.(*/Bud)
Editor: Yli