Dua Mantan Gubernur Dukung Ansar-Nyanyang di Pilgub Kepri

Muhammad Faiz
Dua Mantan Gubernur Kepri Dukung Ansar-Nyanyang di Pilgub Kepri
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 1, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura. Foto: Dok. Tim Pemenangan

Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Dukungan terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 1, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura, terus mengalir menjelang Pilgub Kepri 2024. Kali ini, dukungan datang dari dua mantan Gubernur Kepri, Ismeth Abdullah dan Nurdin Basirun.

Ismeth Abdullah, yang saat ini menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, menyampaikan keyakinannya pasangan Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura mampu mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat, seperti kemiskinan dan pengangguran.

“Pak Ansar dan Pak Nyanyang sudah memahami betul permasalahan di Kepri, seperti kemiskinan dan lapangan kerja. Saya optimis bahwa di bawah kepemimpinan mereka, masalah-masalah ini bisa teratasi dengan lebih baik,” kata Ismeth, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Otorita Batam.

Sementara itu, Nurdin Basirun yang lebih dulu menyatakan dukungannya kepada pasangan Ansar-Nyanyang bahkan siap terlibat langsung dalam memenangkan mereka. Menurut Nurdin, dukungannya bukan demi kepentingan pribadi, melainkan demi kesejahteraan masyarakat Kepri.

“Saya harus ikut berperan untuk memenangkan pasangan ini. Ini bukan soal kepentingan pribadi, tapi demi kesejahteraan masyarakat Kepri,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Nurdin juga meyakini, pasangan Ansar-Nyanyang memiliki kapasitas dan pengalaman yang dapat diandalkan untuk memajukan Provinsi Kepri.

“Saya yakin Ansar dan Nyanyang mampu membawa Kepri semakin berjaya dengan pengalaman dan kemampuan mereka,” tegasnya.

“Demi kepentingan masyarakat, saya telah memutuskan untuk mendukung pasangan Ansar-Nyanyang,” pungkas Nurdin.**

Editor: Ism

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *