Lintaskepri.com, Tanjungpinang — Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan membuka pelatihan keterampilan bagi 500 peserta perempuan sepanjang tahun 2025.
Program ini bertujuan meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan melalui pengembangan keterampilan praktis.
Plt Sekretaris DP3AP2KB Provinsi Kepri, Fifiyanti, menyampaikan bahwa peserta pelatihan berasal dari kelompok perempuan dan perwakilan sekolah yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Kepri.
“Pelatihan yang diberikan antara lain menjahit, membatik, tata rias, serta keterampilan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,” ungkap Fifiyanti, Senin (3/3/2025).
Setelah mengikuti pelatihan dasar, peserta tidak akan dilepas begitu saja. Mereka akan masuk ke tahap lanjutan berupa pembinaan dan kolaborasi bersama Dinas Perdagangan dan UMKM, untuk membantu memasarkan hasil karya mereka.
“Para peserta akan terus diasah agar hasil karyanya bisa dipamerkan dan dijual kepada masyarakat. Ini bagian dari upaya mendorong pemberdayaan perempuan secara berkelanjutan,” jelasnya.
DP3AP2KB Kepri juga membuka Rumah Keterampilan yang berlokasi di Jalan Riau, Tanjungpinang. Fasilitas ini gratis dan terbuka untuk masyarakat umum, khususnya perempuan yang ingin belajar atau menyalurkan minat dalam keterampilan seperti membatik dan menjahit.
“Kami buka setiap hari kerja, pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Banyak yang datang berkelompok, termasuk siswa-siswi dari sekolah yang ingin belajar langsung,” ujar Fifiyanti.
Program ini diharapkan mampu mendorong kemandirian ekonomi perempuan, mengurangi kesenjangan gender dalam akses keterampilan, serta menciptakan lapangan kerja baru melalui produk-produk kreatif berbasis lokal.(Mfz)
