Lintaskepri.com, Natuna – Bupati Natuna Wan Siswandi optimis industri pertambangan pasir kuarsa di wilayahnya akan mengalami lonjakan signifikan di tahun 2024.
Ia menargetkan ekspor pasir kuarsa mencapai 1 juta kubik, meningkat dua kali lipat dari tahun 2023 yang hanya mencapai 500 ribu kubik.
“Peningkatan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan meningkatkan pendapatan daerah melalui pajak pertambangan,” ujar Siswandi saat memimpin apel 17 Hari Bulan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna, Senin (19/2/2024).
Wan memprediksi, dengan target ekspor tersebut, Pemkab Natuna akan menerima pajak sekitar Rp 80 miliar lebih.
Hal ini dimungkinkan karena pajak MBLB tahun ini telah naik 14 persen dan tertuang dalam Perda Natuna.
Saat ini, terdapat satu perusahaan tambang pasir kuarsa yang beroperasi di Natuna, yaitu PT. Indoprima Karisma Jaya (IKJ).
Dalam waktu dekat, dua perusahaan lainnya akan segera beroperasi di Desa Binjai, Kecamatan Bunguran Barat, dan Desa Kelarik, Kecamatan Bunguran Utara.(Hrs)
Editor: Brm