Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Jumlah takaran minyak goreng subsidi dengan merek Minyakita di Tanjungpinang dipastikan sesuai dengan kemasan yang tertera pada minyak goreng.
Diketahui sebelumnya, masyarakat di hebohkan dengan terjadinya praktik kecurangan pengurangan Minyakita pada kemasan 1 liter oleh produsen di daerah luar.
Petugas mendapati produsen sengaja menjual minyak goreng dengan kemasan 1 liter, yang kemudian setelah dilakukan pengecekan takarannya tidak sesuai hanya memuat 750-800 mililiter dalam satu kemasan.
Distributor Minyakita Tanjungpinang, Muhammad Sadmi Al Qayum mengatakan sejuah ini penyaluran Minyakita masih aman dan tidak terjadi pengurangan jumlah takaran.
Dia menjelaskan bahwa produsen penyaluran minyak goreng subsidi ke Tanjungpinang telah melewati pemeriksaan dan pengecekan sesuai prosedur.
“Untuk suplai di Kepulauan Riau ada dari Batam, Medan, dan Dumai, semuanya sudah dicek secara ketat sesuai prosedur yang berlaku,” ujarnya, Selasa (11/3/2025).
Kemudian proses penimbangan minyak goreng sebelum di jual ke masyarakat terlebih dahulu di timbang melalui timbangan digital.
“Jika melebihi dari takarannya maka kita akan tau dari timbangan itu, jadi tidak bisa kita terima, contoh untuk kemasan dua liter beratnya sekitar 1,78 atau 1,8 kilogram itu masih dalam kategori yang wajar,” ungkapnya.
Dia memastikan Minyakita yang beredar dan dijual di pusat perbelanjaan Tanjungpinang dipastikan telah memenuhi standarisasi jumlah harga dan takaran, serta meminta masyarakat tak perlu khawatir pada isi kemasan minyak goreng andalan ibu rumah tangga tersebut.
“Insyaallah sesuai takaran tidak dilebih lebihkan dan tidak dikurang kurangi,” imbuhnya. (*)
