Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Warga Tanjungpinang, Syaifudin, tengah dihantui kecemasan akibat dinding pembatas yang diduga milik Telkom di Jalan Ir. Sutami nyaris menimpa rumahnya.
Kondisi dinding yang keropos dan tiang penyangga yang rapuh menimbulkan ancaman serius bagi keselamatan keluarganya.
“Saya sudah berulang kali meminta bantuan pemerintah untuk memperbaiki dinding ini. Kondisi bangunan yang sudah lama tidak terurus dan sering mengalami longsor membuat saya sangat khawatir,” ungkap Syaifudin kepada Lintaskepri, Kamis (25/7/2024).
Syaifudin menjelaskan bahwa bangunan Telkom tersebut telah lama tidak beroperasi dan ditinggalkan begitu saja.
Beberapa kali, dinding mengalami longsor akibat aktivitas penggalian tanah oleh pemilik lahan di sebelahnya.
“Pemilik lahan itu kabur setelah melakukan penggalian, dan hingga kini tidak bertanggung jawab,” tambahnya.
Upaya Syaifudin untuk mencari solusi dengan melaporkan kejadian ini ke Kelurahan Tanjungpinang Timur dan Ketua RT setempat belum membuahkan hasil.
“Saya sudah sering melapor, tapi tidak ada tindakan. Saya bingung harus bagaimana lagi,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bangunan Telkom tersebut telah tidak beroperasi sekitar 6 tahun yang lalu. Hanya kantor cabang Telkom Indonesia yang masih aktif di wilayah tersebut.(Mfz)
Editor: Brm
