Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Pemerintah Kota Tanjungpinang memutuskan untuk memindahkan dermaga Pelantar Kuning, yang menjadi akses penyeberangan ke Pulau Penyengat, ke Pelantar II mulai 10 Desember 2024.
Langkah ini diambil karena kondisi dermaga Pelantar Kuning yang sudah tidak layak dan rawan ambruk.
Kabid Pelayaran dan Udara Dinas Perhubungan (Dishub) Tanjungpinang, Tri Putranto, mengatakan persiapan pemindahan dermaga telah dilakukan dengan matang.
Termasuk, pembukaan posko pengaduan dan informasi keberangkatan di Pelantar II oleh Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Pelabuhan Kepulauan Riau Perseroda.
Menurutnya, dermaga sementara di Pelantar II memiliki fasilitas yang lebih memadai, termasuk area parkir yang mampu menampung hingga 100 sepeda motor.
“Disana juga lebih layak, ada tempat parkirnya juga yang bisa menampung 100 motor masyarakat,” ungkapnya.
Namun, rencana pemindahan ini mendapat penolakan dari sejumlah penambang pompong yang biasa beroperasi di Pelantar Kuning. Mereka merasa keberatan dengan perubahan lokasi karena dianggap memengaruhi aktivitas mereka.
“Sudah kita sosialisasikan, tapi memang ada yang tidak terima. Nantinya lokasi yang lama akan kita tutup sementara sembari menunggu revitalisasi,” pungkasnya.(Mfz)
Editor: Ism
