Tanjungpinang, LintasKepri.com – Koordinator Lapangan (Korlap) aksi unjuk rasa Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Anambas (AMMA), Khaidir, menuturkan jika selama mereka di Tanjungpinang, Pemerintah Kabupaten Anambas hanya sekali mengirimkan bantuan.
Bantuan yang diterima pihaknya, lanjut Khaidir, sebesar Rp75 Juta. Namun, bantuan tersebut tidak cukup.
Karena, lanjut dia, uang itu dibagi kepada setiap 400 lebih mahasiswa dan masyarakat yang berada di Tanjungpinang.
“Tidak cukup uang yang diberikan, Rp75 Juta dibagi ke 400 orang. Jadi, masing-masing mendapatkan Rp160 ribu. Tidak sesuai janji Bupati Rp450 ribu,” jelas Khaidir.
Khaidir meminta Pemkab Anambas menepati janji, yang mana setiap warga dan mahasiswa mendapatkan bantuan uang sebesar Rp450 ribu perbulan.
Sebelumnya Mess Pemerintah Daerah Kabupaten Anambas yang berada di Jalan Siantan nomor 77, Kelurahan Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, diserbu puluhan mahasiswa dan masyarakat Anambas yang tergabung didalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Anambas (AMMA).
(san)
