Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Pekerja perempuan PT Swakarya Indah Busana Tanjungpinang menyampaikan pesan dan harapan pada peringatan hari buruh International (May Day), Rabu (1/5/2024).
Buruh perempuan yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut mengatakan yang paling penting ialah kesejahteraan para buruh dimana pun berada.
“Kalau kita kerja wajib gaji dibayar untuk upah yakan, hak hak karyawan itu di penuhilah oleh perusahaan,” kata Ibu anak dua tersebut.
Ketika disinggung apakah tidak ada aksi damai untuk memperingati hari buruh, ia mengatakan tidak berpengaruh karna gaji karyawan tetap saja menunggak.
“Bagi saya 1 Mei ini tidak ada pengaruh, kami tidak ingin yang macam macam, yang paling penting perusahaan punya solusi atas hak hak kami,” ungkapnya.
Perempuan yang sudah bekerja selama 24 tahun di perusahaan yang berada di Jalan D.I Panjaitan ini melanjutkan bahwa saat ini gaji mereka sudah 3 bulan mengalami keterlambatan bayar.
“Ini sudah dari bulan Februari sekarang sudah Mei belum juga di bayar, THR juga masih separuh bayar,” tuturnya.
Sebagai informasi Hari Buruh pada umumnya dirayakan pada tanggal 1 Mei, dan dikenal dengan sebutan May Day. Hari buruh ini adalah sebuah hari libur (di beberapa negara) tahunan yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
Hari Buruh lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali ekonomi-politis hak-hak industrial.
Perkembangan kapitalisme industri di awal abad 19 menandakan perubahan drastis, terutama di negara-negara kapitalis di Eropa Barat dan Amerika Serikat.
Pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik, melahirkan perlawanan dari kalangan kelas pekerja. (Mfz)
Editor: Yli
