Lintaskepri.com, Bintan – Bupati Bintan, Roby Kurniawan, bersama 20 Pemuda Terpilih dari program Bintan Young Leaders (BYL), melakukan kunjungan langsung ke Sentra Kerupuk di Kelurahan Sei Lekop, Kijang, pada Senin (21/4/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Daerah untuk memberikan dukungan nyata terhadap pengembangan UMKM lokal dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memantau proses produksi kerupuk secara langsung, mendengarkan aspirasi para pelaku usaha, serta menilai potensi pengembangan produk lokal agar dapat menembus pasar yang lebih luas.
Dalam kesempatan tersebut, Roby menjelaskan bahwa Sentra Kerupuk dimulai dari usaha kecil yang hanya melibatkan tiga pelaku usaha, namun kini telah berkembang pesat dengan puluhan pelaku usaha yang menghasilkan omzet yang signifikan.
“Sentra Kerupuk ini adalah contoh nyata bagaimana UMKM lokal bisa berkembang dengan dukungan yang tepat. Dari yang awalnya hanya tiga orang, kini sudah banyak yang terlibat dan mampu menghasilkan produk dengan kualitas yang mampu bersaing. Kami memberikan apresiasi kepada pelaku usaha yang terus berinovasi meskipun tantangan ekonomi semakin berat,” ujar Roby dalam kunjungan tersebut.
Selain itu, Roby juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam memanfaatkan peluang bisnis.
“Hari ini, kami ajak sahabat-sahabat muda dari Bintan Young Leaders (BYL) ke Sentra Kerupuk untuk menunjukkan bahwa dengan niat dan usaha maksimal, semua target bisa tercapai. Generasi muda saat ini harus pandai-pandai membaca situasi dan menciptakan peluang di tengah tantangan global,” lanjutnya.
Para peserta BYL terlihat sangat antusias dalam berdialog dengan para pelaku usaha setempat.
Mereka menggali kiat-kiat sukses yang digunakan oleh para pengusaha lokal untuk mengembangkan mental kewirausahaan.
Selain itu, mereka juga aktif berdiskusi mengenai bagaimana media sosial dapat dimanfaatkan sebagai alat promosi yang efektif untuk memperkenalkan Sentra Kerupuk ke pasar yang lebih luas.
“Mereka yang tergabung dalam program BYL juga sangat aktif di media sosial. Dengan memanfaatkan akun-akun jejaring sosial, mereka bisa membantu mempromosikan Sentra Kerupuk ini agar semakin dikenal di luar daerah,” tambah Roby.
Seluruh peserta BYL diberikan kesempatan untuk melihat langsung proses produksi kerupuk, mulai dari tahapan awal hingga strategi pemasarannya.
Ini memberikan pengalaman berharga bagi generasi muda yang tengah mengikuti orientasi sebagai calon pemimpin masa depan.
Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten Bintan telah memberikan berbagai bentuk dukungan kepada UMKM di Sentra Kerupuk.
Pada tahun 2021-2022, pemerintah membangun ruang produksi untuk 43 rumah kerupuk di Griya Indo Kencana.
Selain itu, pada tahun 2023, bantuan mesin produksi juga diberikan kepada 50 pelaku usaha yang tergabung dalam Sentra Kerupuk Sei Lekop, sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat sektor UMKM di daerah tersebut.(*)