Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Badan Urusan Logistik (Bulog) Tanjungpinang mulai menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada masyarakat Tanjungpinang dan Bintan.
Penyaluran beras SPHP ini merupakan wujud nyata bantuan program prioritas dari pemerintah dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan kepada masyarakat.
Kuota beras yang disalurkan pada tahap ketiga ini berjumlah 79 ton beras SPHP untuk Kota Tanjungpinang, dan Kabupaten Bintan sebanyak 73 ton.
Sedangkan, wilayah Kepulauan Anambas dan Kabupaten Lingga sudah dahulu disalurkan pada bulan Oktober 2024 kemarin.
Kepala Bulog Tanjungpinang, Arief Alhadihaq, menyampaikan masing masing penerima bantuan pangan (PBP) akan mendapatkan 10 kilogram beras SPHP.
“Untuk yang di Kota Tanjungpinang, Rabu semalam sudah berjalan penyalurannya untuk 79 ribu warga penerima bantuan pangan, sementara penyaluran beras pada warga Bintan akan berjalan hari Jumat nanti sekitar 73 ribu penerima,” kata Arief, Kamis (5/12/2024).
Arief menyebutkan, penerima bantuan berdasarkan data dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI.
“Bulog hanya sebagai supplier penyedia beras saja, jadi data masyarakat yang jadi penerima bantuan tidak dari kita,” ungkapnya.
Beras bantuan pemerintah ini akan disalurkan langsung melalui kantor Pos kepada kantor Kelurahan di daerah masing masing.
Bagi masyarakat yang akan mengambil bantuan beras tersebut bisa langsung mendatangi kantor Kelurahan dengan membawa kartu identitas kependudukan (KTP).
Terakhir, ia menyampaikan bantuan beras tersebut tidak berhenti di tahun 2024 saja, melainkan akan tetap berjalan di tahun 2025 mendatang.
Hal itu sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mengupayakan pangan daerah agar tetap terkendali dan terjaga dalam penerapannya.
“Masih berlanjut di tahun 2025,” tutupnya. (Mfz)
Editor: Ism
