Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Pertumbuhan ekonomi Kepri tahun 2023 mencapai 5,20 persen. Sektor industri pengolahan dan kontruksi memberikan kontribusi paling besar.
Untuk pertumbuhan ekonomi Kepri tahun 2023 di triwulan IV secara year on year (Y-on-Y) mencapai 4,45 persen sementara secara per kuartal (Q-to-Q) mencapai 6,80 persen.
Pertumbuhan ini merupakan terbaik untuk wilayah Sumatera dan menduduki peringkat 10 terbaik nasional.
Dari data yang dirilis BPS pada Senin (05/02/2023), sektor industri pengolahan dan kontruksi memberikan kontribusi terbesar, yakni sebesar 1,99 persen dan 1,03 persen.
Untuk produk domestik regional bruto (PDRB) Kepulauan Riau dari tahun ke tahun juga terus mengalami kenaikan. Untuk tahun 2023 di triwulan ke empat PDRB Kepri mencapai Rp 87 triliun lebih.
Dari catatan BPS yang dirilis sejak tahun 2016, PDRB Kepri hanya anjlok di tahun 2020 karena persoalan pandemi Covid 19 .
Namun sejak tahun 2021 sampai tahun 2023, PDRB Kepri terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan dengan persentase 3,43 persen (2021), 5,09 persen (2022) dan tahun 2023 PDRB Kepri naik menjadi 5,20 persen.
PDRB merupakan potret keberhasilan pembangunan dan perekonomian suatu daerah. Dari data PDRB dapat dilihat gambaran jumlah keseluruhan nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan dari semua kegiatan perekonomian di seluruh wilayah.
Perhitungan dilakukan dalam periode tahun tertentu dan pada umumnya dalam waktu satu tahun.
Bagi Provinsi Kepri, PDRB sangat penting dan menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan sekaligus menjadi cermin dalam merumuskan kebijakan yang bersifat strategis dan skala prioritas.
Tentu keberhasilan Gubernur Ansar Ahmad dalam memajukan semua sektor pembangunan di Kepulauan Riau tidak terlepas dari peran serta seluruh lapisan masyarakat dalam mendorong, mendukung dan berperan aktif bagi suksesnya program pembangunan yang berkelanjutan.(Mfz)
Editor: Brm