Tanjungpinang, LintasKepri.com – Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari APBD Kota Tanjungpinang untuk masyarakat kurang mampu dan terdampak pandemi COVID-19 mulai disalurkan.
Pembagian dilakukan secara simbolis oleh Plt Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, kepada sepuluh orang penerima bantuan, di aula Kantor Dinas Sosial Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Rabu (19/8).
Bantuan sosial tunai ini disalurkan untuk 31.220 Kepala Keluarga (KK). Setiap KK menerima Rp600.000 untuk satu kali penyaluran.
Menurut Rahma, seiring peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi di Tanjungpinang, saat inilah waktu yang tepat untuk Pemkot Tanjungpinang membagikan BLT ke masyarakat.
Walaupun sebelumnya ada desakan dari berbagai pihak untuk segera disalurkan, tetapi pihaknya harus memutuskan sesuatu dengan pertimbangan yang bijaksana.
“Saya harus bijaksana untuk sampaikan amanah ini dan penuh pertimbangan untuk penyalurannya. Saat ini waktu yang tepat untuk dibagikan,” kata Rahma.
Dia menyebut, jika BLT itu dibagikan pada Juni lalu, saat kasus COVID-19 mereda, tidak bisa mengantisipasi bila terjadi peningkatan jumlah kasus.
Ternyata Agustus ini, jumlah terkonfirmasi COVID-19 sudah mencapai 132 kasus. Sehingga, menjadi waktu yang tepat untuk membagikan BLT.
“Jika kemarin dibagikan, sekarang uangnya pasti sudah habis. Peningkatan kasus pandemi yang kita khawatirkan itu sekarang terjadi,” tutur Rahma.
Ia berpesan kepada penerima BLT supaya tidak khawatir, karena jika sudah terdata pasti akan mendapatkan dan tidak perlu datang berdesakan ke kantor pos, jadwal masing-masing kelurahan sudah diatur.
“Pasti dapat. Penerimanya ini sesuai nama dan alamat,” tegas Rahma.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Tanjungpinang, Donny, menjelaskan, untuk jumlah penerima BLT saat ini, sesuai data yang diterima dari Pemkot Tanjungpinang sebanyak 31.220 KK dengan total anggaran Rp18.732.000.000.
“Kita salurkan mulai hari ini Rabu (19/8). Ditargetkan selesai akhir Agustus ini. Namun bagi masyarakat yang berhalangan hingga batas waktu tersebut, penyaluran dilanjutkan hingga pertengahan September 2020,” ungkapnya.
Donny menjelaskan, untuk mempercepat penyaluran, pihaknya membuka beberapa titik tempat seperti di Aula Kantor Dinas Sosial, kantor kelurahan dan kecamatan.
Tetapi, jika ada penerima yang memang tidak bisa hadir untuk mengambil BLT-nya karena sakit, petugas kami yang akan mengantar ke rumahnya secara langsung.
“Masing-masing kelurahan ada jadwalnya, yang berhak menerima adalah yang namanya terdaftar dibuktikan dengan KTP asli. Mudah-mudahan penyalurannya berjalan lancar, orangnya tepat, tepat waktu dan jumlahnya,” papar Donny.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, Amrialis, berpesan kepada penerima agar memanfaatkan BLT dengan sebaik-baiknya.
“Semoga bermanfaat,” tuturnya.
Salah satu penerima BLT, Hermanto, mengaku senang mendapat bantuan BLT dari Pemkot Tanjungpinang.
“Alhamdulillah sangat membantu. Apalagi saya tidak punya pekerjaan dan selalu sakit-sakitan. Ini bisa membantu memenuhi kebutuhan keluarga kami. Terima kasih bu Plt wali kota yang sudah perhatian kepada kami dan masyarakat Tanjungpinang,” ucap warga Kelurahan Tanjungpinang Timur ini.
(kom)