BI Kepri Rayakan World Book Day 2025, Dorong Literasi sebagai Pilar Karakter Bangsa

Lintaskepricom
BI Kepri Rayakan World Book Day 2025, Dorong Literasi sebagai Pilar Karakter Bangsa. Foto: Pemprov Kepri.

Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Dalam rangka memperingati World Book Day 2025, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Riau menggelar puncak kegiatan literasi di Auditorium Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepri, Jalan Basuki Rahmat No. 1, Tanjungpinang, Selasa (20/5/2025).

Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Perpustakaan BI Kepri dengan berbagai mitra strategis, sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem literasi yang inklusif dan berkelanjutan.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Kepri Herry Andrianto, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bintan Hasfi Handra, perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, jajaran perpustakaan perguruan tinggi, komunitas literasi, hingga editor penerbit Kompas Innezdhe Ayang.

Ketua TP-PKK Kepri sekaligus Bunda Literasi Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada BI Kepri atas perannya dalam memperkuat budaya literasi di Kepri.

“Hari Buku Sedunia bukan sekadar seremonial, tapi menjadi momentum penting untuk mempertegas peran literasi dalam pembentukan karakter dan pola pikir generasi bangsa,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa literasi hari ini tak hanya terbatas pada membaca dan menulis, namun mencakup kemampuan berpikir kritis, menganalisis, dan memilah informasi secara bijak—terutama di tengah derasnya arus informasi digital yang rawan hoaks.

“Kita ingin generasi muda Kepri tumbuh tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara mental dan berintegritas,” tambah Dewi.

Rangkaian kegiatan literasi yang telah dilaksanakan pun mendapat pujian, seperti Podcast Layanan Perpustakaan BI Kepri, Workshop Penulisan bersama Forum Lingkar Pena, Lomba Pantun, Lomba Video Kreatif untuk Pelajar dan BI Corner, serta talk show dan bedah buku Filosofi Teras bersama penulis Henry Manampiring.

“Perpustakaan kini bukan hanya tempat buku disimpan, melainkan ruang publik yang hidup, kreatif, dan menginspirasi,” ujar Bunda Literasi Kepri.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Kepri Rony Widijarto menyampaikan bahwa peringatan World Book Day 2025 harus dimaknai sebagai pengingat akan pentingnya budaya baca dalam menjawab tantangan zaman.

Ia juga menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menciptakan lingkungan literasi yang berkelanjutan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong tumbuhnya generasi muda Kepulauan Riau yang cerdas, berpikiran kritis, dan berkarakter kuat,” ujarnya.(*)

Simak Berita Terbaru Langsung di Ponselmu! Bergabunglah dengan Channel WhatsApp Lintaskepri.com disini