Ansar-Nyanyang dan Amsakar-Li Claudia Disambut Meriah Masyarakat Tanjung Uma

Muhammad Faiz
Ansar-Nyanyang dan Amsakar-Li Claudia Disambut Meriah Masyarakat Tanjung Uma
Kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri nomor urut 1, Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura, dan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam nomor urut 2, Amsakar Achmad-Li Claudia, di Lapangan Bola Kaki Tanjung Uma disambut antusias oleh ribuan masyarakat setempat, Jumat (18/10/2024) malam. Foto: Tim Kampanye SAYANG

Lintaskepri.com, Batam – Kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri nomor urut 1, Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura, dan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam nomor urut 2, Amsakar Achmad-Li Claudia, di Lapangan Bola Kaki Tanjung Uma disambut antusias oleh ribuan masyarakat setempat, Jumat (18/10/2024) malam.

Acara ini dibuka dengan tarian sapu lidi yang melambangkan persatuan dan kesatuan masyarakat. Tarian sapu lidi yang dipersembahkan dalam penyambutan ini memiliki filosofi mendalam tentang kekuatan kebersamaan.

“Batang lidi satu tidak akan mampu membersihkan dengan baik, tetapi jika dikumpulkan bersama menjadi sapu, maka akan mampu membersihkan dengan sempurna. Ini melambangkan bahwa persatuan membuat kita lebih kuat daripada bekerja sendiri-sendiri,” ujar Muhammad Chandra, tokoh masyarakat setempat.

Semangat persatuan ini juga diartikan sebagai dukungan penuh masyarakat Tanjung Uma terhadap pasangan Ansar-Nyanyang untuk Provinsi Kepri dan pasangan Amsakar-Li Claudia untuk Kota Batam.

Dukungan ini digambarkan sebagai bentuk keseriusan masyarakat untuk mengawal kemenangan kedua pasangan tersebut demi kemajuan Batam dan Kepulauan Riau.

Tantangan Kampung Tua Tanjung Uma
Dalam kesempatan tersebut, Rohaijat, salah satu tokoh masyarakat Tanjung Uma, menyampaikan permasalahan mendesak yang dihadapi masyarakat, yakni legalitas lahan Kampung Tua Tanjung Uma.

Menurutnya, dari total 66,5 hektare luas Kampung Tua, baru sekitar 22,5 hektare yang memiliki sertifikat. Sementara 44 hektare sisanya belum memiliki legalitas karena adanya tumpang tindih dengan lahan perusahaan.

“Kami berharap kepada Bapak Amsakar-Li Claudia dan Bapak Ansar-Nyanyang, jika terpilih nanti, bisa menyelesaikan permasalahan ini. Kami percaya, dalam dua tahun pertama masa kepemimpinan, masalah ini dapat terselesaikan di tangan bapak-bapak,” tegas Rohaijat, yang mendapat sambutan hangat dari warga yang hadir.

Calon Wali Kota Batam nomor urut 2, Amsakar Achmad, dalam pidatonya menekankan pentingnya energi baru dan sinergitas antara Pemerintah Kota Batam, Pemerintah Provinsi Kepri, dan Pemerintah Pusat untuk memajukan Batam.

Ia juga menyoroti, permasalahan di Batam tidak selalu terekspos di media sosial dan memerlukan perhatian khusus dari berbagai pihak.

“Kami butuh sinergi antara Pemko, Pemprov, dan pusat untuk mempercepat pembangunan Batam. Bersama Ibu Li Claudia, Pak Ansar, dan Pak Nyanyang, kami berkomitmen untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di Batam,” ujar Amsakar.

Sementara itu, Calon Gubernur Kepri Nomor Urut 1, Ansar Ahmad, menegaskan dengan kekuatan gabungan, dirinya dan Wali Kota Batam terpilih mampu menyelesaikan segala persoalan di Batam dengan lebih efektif.

“Kami akan bekerja keras untuk memastikan Batam berkembang sesuai harapan masyarakat, dan sinergi ini akan membuat kita lebih kuat untuk menghadapi tantangan ke depan,” tegas Ansar.**

Editor: Ism

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *