Tanjungpinang, LintasKepri.com – Setengah anggaran Penerangan Jalan Umum (PJU) di Dinas Perkim Kota Tanjungpinang telah digunakan namun masih ditemukan lampu penerangan jalan yang mati.
Kepala Bidang Pertamanan, Pemakaman dan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Dinas Perkim Kota Tanjungpinang Fitri Setiadi, Kamis, membenarkan anggaran PJU sudah digunakan setengah dari jumlah Rp915 Juta untuk perawatan dan perbaikan lampu jalan.
“Total lampu jalan yang ada di Tanjungpinang sebanyak 3646 titik diluar dari lampu jalan yang menghubungkan tenaga surya,” ucapnya.
Fitri menjelaskan, awal tahun 2019 hingga Maret ini ada 145 titik lokasi lampu jalan yang rusak dan sudah ditangani.
“Sudah 145 titik lokasi lampu penerangan jalan kita perbaiki sepanjang 2019 hingga Maret ini,” terangnya.
Fitri mengungkapkan, berdasarkan laporan dari masyarakat sebanyak 279 titik lampu penerangan jalan rusak dan belum ditangani hingga kini.
“Kerusakannya disebabkan oleh apa, ini juga kita belum mengetahuinya. Saat ini laporan-laporan dari masyarakat itu sedang di cek oleh petugas,” tuturnya.
Fitri mengaku, kurangnya SDM atau teknisi salah satu penyebab lambatnya penanganan untuk memperbaiki lampu-lampu jalan yang rusak.
“Kita hanya mempunyai 3 orang teknisi atau tukang perbaikan lampu jalan, ini yang menjadi kendala kita,” katanya
Fitri menjelaskan, kerusakan yang terjadi terhadap lampu jalan bermacam-macam seperti lampu yang putus, daya PLN tidak stabil dan masalah lainnya.
(Cho)
