Lintaskepri.com, Batam – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, secara resmi membuka Pelatihan Batik Pemula Wirausaha Baru (Industri Kecil Menengah/IKM) yang digelar di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM), Senin (19/5/2025).
Program ini merupakan bagian dari Pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPRD Kota Batam dan bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal.
Dalam sambutannya, Amsakar menegaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk mencetak tenaga kerja yang terampil, kreatif, dan bermental wirausaha.
Menurutnya, kemampuan membatik bukan hanya soal keterampilan seni, tetapi juga peluang ekonomi yang menjanjikan.
“Pelatihan ini bertujuan mencetak tenaga kerja yang kompeten dan memiliki jiwa wirausaha. Kami ingin mendorong masyarakat agar melihat batik sebagai peluang bisnis, bukan sekadar warisan budaya,” ujar Amsakar.
Ia menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai upaya meningkatkan keterampilan kerja sekaligus menciptakan lapangan kerja baru di Kota Batam.
Selain menambah wawasan peserta dalam proses membatik, kegiatan ini juga diharapkan menjadi motor penggerak tumbuhnya pelaku ekonomi kreatif lokal.
“Kegiatan ini memperkaya pengetahuan tentang batik sekaligus menjadi sarana mengembangkan potensi ekonomi kreatif. Ini adalah langkah konkret menciptakan pelaku usaha baru yang mandiri dan berdaya saing,” jelasnya.
Amsakar juga menyatakan komitmen Pemerintah Kota Batam untuk terus menghadirkan ruang pelatihan dan pembinaan bagi masyarakat yang ingin serius menekuni dunia usaha.
“Kami akan mendukung siapa pun yang ingin membangun usaha batik yang berkualitas dan berkelanjutan. Komunitas yang bermental wirausaha akan mendorong terciptanya lingkungan yang inovatif dan produktif,” tegasnya.(*)