IT Expo Skanpat 2024 Job Fair Resmi Dibuka di SMKN 4 Tanjungpinang

Muhammad Faiz
IT Expo Skanpat 2024 Job Fair Resmi Dibuka di SMKN 4 Tanjungpinang
IT Expo Skanpat 2024 Job Fair resmi dibuka di halaman SMKN 4 Kota Tanjungpinang, Rabu (9/10/2024). Foto: Lintaskepri/Mfz

Lintaskepri.com, Tanjungpinang – IT Expo Skanpat 2024 Job Fair resmi dibuka di halaman SMKN 4 Kota Tanjungpinang, Rabu (9/10/2024).

Kegiatan ini menawarkan kesempatan bagi para pencari kerja untuk bergabung dengan perusahaan-perusahaan besar selama dua hari, 9-10 Oktober 2024.

Mengusung tema “With Technology We Are Stronger, With Skanpat We Are Winner”, job fair ini diharapkan mampu mencetak sumber daya manusia unggul di bidang teknologi.

Target penerimaan pencari kerja mencapai 2.000 orang, terdiri dari masyarakat umum dan alumni SMKN 4 Tanjungpinang.

Sebanyak 17 sektor industri turut membuka lowongan kerja dalam event ini, meliputi industri teknologi, perhotelan, hingga perusahaan ritel di Kabupaten Bintan, Kota Tanjungpinang, dan Kota Batam.

Kepala Sekolah SMKN 4 Kota Tanjungpinang, Yayuk Sri Mulyani Rahayu, mengajak para siswa untuk terus memperbarui diri dengan informasi terkini, mengingat perkembangan teknologi yang semakin pesat.

Menurutnya, persaingan di dunia kerja sangat kompetitif, sehingga diperlukan keterampilan khusus yang akan menjadi pertimbangan bagi perusahaan.

“Mari kita ciptakan peluang kerja sebesar-besarnya agar anak-anak kita menjadi pencetak SDM yang unggul,” ujar Yayuk.

Selain job fair, acara ini juga menampilkan kegiatan lain seperti Edu Fair Talkshow Kebekerjaan, Lomba Techart, Bazar Jurusan, serta Pentas Seni dari siswa SMKN 4 Tanjungpinang.

Yayuk menambahkan, SMKN 4 Tanjungpinang telah tiga kali menjadi SMK Pusat Keunggulan, dan berharap acara ini terus berlangsung di tahun-tahun mendatang.

“Semoga dengan kegiatan ini, semangat kita semua semakin meningkat, dan para pelamar dapat diterima di perusahaan impian mereka,” tutup Yayuk.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Muhammad Dali, menekankan pentingnya penyelenggaraan job fair ini secara berkelanjutan.

Menurutnya, lulusan SMA maupun SMK tidak boleh dibiarkan menganggur setelah lulus.

“Ini harus menjadi perhatian kita semua, karena anak-anak kita adalah aset penting untuk kemajuan daerah,” tegasnya.

Ia juga merekomendasikan kepada Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten dan Kota untuk terus membuka peluang kerja baru melalui pelatihan sertifikasi bagi yang membutuhkan.

“Dengan sertifikasi hasil pelatihan, peserta akan lebih siap mencari pekerjaan, dan ini harus terus dilaksanakan,” pungkasnya. (Mfz)

Editor: Ism

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *