Lintaskepri.com, Batam – Hujan yang sempat mengguyur kawasan Baloi Permai tak menyurutkan semangat 531 lansia untuk menghadiri penyaluran bantuan sosial (bansos) yang digelar di Lapangan Bola Legenda Malaka, Jumat (9/5/2025).
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Batam terhadap para orang tua lanjut usia.
Para lansia penerima berasal dari tiga kecamatan, yaitu Batam Kota sebanyak 158 orang, Nongsa: 150 orang dan Sungai Beduk: 223 orang.
Setiap lansia menerima bantuan sebesar Rp300.000 per bulan, yang disalurkan melalui Bank Riau Kepri (BRK) Syariah selama sembilan bulan, mulai April hingga Desember 2025.
Yang menarik, alih-alih berdiri di atas panggung, Bu Li, sapaan akrab Wakil Wali Kota, memilih berdiri langsung di tengah-tengah barisan kursi para lansia. Ia menyapa dan berbicara hangat dengan mereka secara langsung.
“Saya ingin dekat dengan emak dan bapak semua. Bantuan ini bukan soal jumlah uang, tapi bukti sayang kami. Bertemu langsung seperti ini membuat saya sangat bahagia,” ujar Li Claudia.
Selain menyerahkan bansos, Li Claudia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan. Ia mengimbau agar bantuan digunakan sebaik mungkin, seperti untuk membeli vitamin atau kebutuhan kesehatan lainnya.
“Kalau bantuannya belum masuk, tolong laporkan. Dicek tiap bulan ya. Jaga kesehatan, supaya tetap kuat dan terus menerima manfaat ini,” pesannya.
Li Claudia juga menyampaikan apresiasi kepada para Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang telah mendata dan memastikan bantuan tepat sasaran. Ia menekankan agar tidak ada satu pun lansia yang berhak tetapi terlewat dari program ini.
“Kalau ada yang belum menerima, beri tahu kami. Kami akan perbaiki. Program ini harus menyentuh semua yang berhak,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Li Claudia berbagi pengalaman selama sebulan terakhir menjalankan tugas-tugas penting, terutama dalam penanganan banjir di Batam. Ia menyebutkan bahwa dirinya turun langsung ke lapangan bersama tim, camat, dan lurah untuk mencari solusi di lokasi rawan banjir.
“Pagi keliling, malam rapat. Kalau ada masalah di Batam Kota, langsung dicari solusinya. Doakan kami sehat dan kuat, supaya terus bisa bekerja dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Dan doakan juga agar pendapatan daerah meningkat, agar bantuan seperti ini bisa kami lanjutkan dan tingkatkan,” tutupnya.(*)