Tanjungpinang, LintasKepri.com – Sedikitnya 26 rumah toko (ruko) di pasar Inpres, Kijang, Kabupaten Bintan habis terbakar, Selasa (16/8/2016) sekitar pukul 00:10 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja masyarakat banyak mengalami kerugian materi karena tidak sempat membawa harta bendanya.
Atas kejadian ini, Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun langsung turun ke lapangan dan berdialog dengan para korban. Nurdin mengingatkan agar para korban tetap sabar dan tidak emosi menghadapi cobaan ini. Sehingga dengan hati yang tenang dan kepala dingin bisa sama-sama dicarikan solosi.
“Bapak dan ibu saya harap sabar dan tabah menghadapi musibah ini. Kejadian ini merupakan ujian dan bukan kemauan kita semua. Mari kita sama-sama carikan solusinya. Aparat setempat biar bekerja dulu, mendata nama-nama dan sebagainya,” kata Nurdin pada kesempatan ini.
Tercatat ada 29 kepala keluarga (KK) dari 26 bangunan yang terbakar. Hampir semua bangunan yang hangus terbakar tersebut adalah tempat usaha sekaligus tempat tinggal.
Sebagaimana dikatakan Camat Bintan Timur, Hasan, dugaan sementara penyebab kebakaran ini adalah korsleting listrik.
Sambil mencari solusi, Gubernur juga menginstruksikan Pemkab Bintan agar segera menyediakan kebutuhan mendesak para korban seperti pakaian, makanan, tenda pengobatan dan sebagainya. Apalagi banyak diantara para korban yang tidak sempat membawa pakaian saat terjadi kebakaran. Termasuk diantaranya seragam sekolah anak-anak.
Kepada wartawan, Gubernur juga mengatakan akan segera memberikan bantuan untuk para korban. Bantuannya berupa apa dan berapa, dalam hal ini Gubernur akan berkoordinasi dengan SKPD terkait dan Pemkab Bintan.
“Kita tidak bisa berjanji muluk-muluk. Yang jelas, para korban ini saat ini sedang membutuhkan bantuan, dan kita tentu akan membantunya,” kata Nurdin.
Pada kesempatan ini Gubernur didampingi Bupati Bintan Apri Sujadi, Kepala BPBD Kepri Edi irawan, Kepala Badan Perbatasan Edi sofyan, kepala Biro Kesra, Tarmidi, Kasat Pol PP Kepri Mafrizon dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri Raja Ariza.
Usai berdialog dengan para korban, Gubernur juga langsung menggelar rapat dengan Bupati dan para kepala SKPD guna mencarikan solusi atas musibah yang menimpa warga pasar Inpres ini. (hum/red)