Natuna, LintasKepri.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Natuna periode 2019-2024, Daeng Ganda Rahmatullah mengaku akan fokus memperjuangkan pembangunan Sumberdaya Manusia (SDM) berikut kesejahteraannya melalui pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Perjuangan ini akan ditempuhnya melalui langkah-langkah legislasi, seperti Prioritas Legislasi Daerah (Prolegda), peraturan-peraturan, anggaran hingga kepada koordinasi dan pengawasaan terhadap Pemerintah Daerah.
“Sebab apa, karena kami lihat yang terjadi hari ini pembangunan infrastruktur tidak sejalan dengan pembangunan di dua sektor itu. Kami akanĀ konsen memperjuangkan itu,” kata Ganda di Jalan Soekarno – Hatta, Ranai, seperti dilansir dari haluan kepri, Minggu (29/09/2019) kemarin.
Legislator muda yang sedang menunggu dirinya dilantik sebagai Wakil Ketua I DPRD Natuna itu memaparkan, keadaan ekonomi dan usaha masyarakat saat ini sedang menurun sehingga kondisi ini perlu ditopang dengan program kegiatan yang tepat agar mampu bertahan dan bangkit ke level yang stabil.
“Kesejahteraan itu harus terwujud di tengah masyarakat. Sekarang kita dapat merasakan ada penurunan tingkat kesejahteraan jika dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya,” ucap Ganda.
Keadaan yang sama juga dinilainya terjadi di sektor pembangunan SDM. Optimalisasi pembangunan di bidang ini perlu dilaksanakan oleh pemerintah agar semua elemen masyarakat seperti kepemudaan, nelayan, pertanian, peternakan, perkebunan, wira usaha dalan lain sebagainya itu dapat pembinaan yang lebih.
“Kami ingin masyarakat bukan hanya sekedar bisa bekerja. Tapi mereka harus inovatif sehingga mereka bisa membuat karya baru berdasarkan pengentahuan, pengalaman dan keadaan lingkungannya masing-masing. Di sini lah arti penting pembinaan itu,” tegasnya.
Menurut Ganda, idealnya potensi sumberdaya alam (SDA) Natuna yang berlimpah harus dapat berimplikasi pada pembangunan sumberdaya manusia yang mumpuni dan kesejahteraan masyarakat yang memadai.
“Sumber daya alam kita banyak yang hendak dikelola oleh masyarakat tapi untuk mengelolanya memerlukan kemampuan yang lebih, sehingga potensi alam itu benar – benar bisa jadi sumber kesejahteraan,” pungkas Ganda (Red/HK)