Hukum  

Viral! Remaja di Batam Dianiaya Teman Sendiri Gegara Status WA

Lintaskepricom
Viral! Remaja di Batam Dianiaya Teman Sendiri Gegara Status WA
Satu dari empat remaja di Batam yang diamankan polisi lantaran menganiaya dua temannya. Foto: istimewa.

Lintaskepri.com, Batam – Empat orang remaja di Batam, tega menganiaya dua orang temannya sendiri. Aksi brutal mereka terekam video dan viral di media sosial, memicu kemarahan publik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penganiayaan ini terjadi pada tanggal 28 Februari 2024 di ruko Lucky Plaza Lubuk Baja, Batam.

Para pelaku, N, RS, M, dan AK, nekat melakukan kekerasan karena sakit hati dengan status WhatsApp korban yang mereka anggap menyindir mereka.

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Dwi Ramadhanto menjelaskan, peristiwa ini bermula saat N kehilangan barangnya dan curiga bahwa korbanlah yang mengambilnya.

N kemudian mengajak RS, M, dan AK untuk menjemput korban dan menanyainya tentang barang yang hilang tersebut.

Saat ditanya, korban tidak mengakui telah mengambil barang N. Korban mencoba menjelaskan, namun para pelaku tidak percaya dan langsung melakukan kekerasan fisik.

“Korban dipukul dan disulut api rokok oleh para pelaku,” katanya.

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka lebam dan luka bakar di tangan. Takut kembali dianiaya, korban tidak berani pulang ke rumah dan memilih menginap di rumah neneknya.

Keluarga korban yang melihat luka di tubuh korban kemudian menanyakan penyebabnya. Korban akhirnya menceritakan kejadian yang dialaminya kepada keluarga, dan mereka pun memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Berdasarkan laporan tersebut, polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap keempat pelaku di kediamannya masing-masing di daerah Bengkong, Nongsa, dan Nagoya.

Ramadhanto menegaskan, para pelaku akan dijerat dengan pasal 80 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan perempuan dan anak.

“Empat remaja di Batam ini terancam pidana maksimal 7 tahun penjara,” jelasnya.(Brm)

Editor: Brm

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *