Lintaskepri.com, Natuna – Tim gabungan dari Satpolairud Polres Natuna, Polsek Bunguran Timur, dan Basarnas Natuna berhasil mengevakuasi tujuh pendaki Gunung Ranai, Kabupaten Natuna, pada Sabtu (19/4/2025) malam.
Evakuasi dilakukan setelah salah satu pendaki, Alya (18), mengalami cedera kaki saat perjalanan turun dari gunung.
Ketua Tim Pendakian, Dede Muhammad Ramli, melaporkan bahwa Alya, satu-satunya perempuan dalam kelompok, mengalami cedera terkilir pada kaki dan tidak mampu melanjutkan perjalanan. Insiden terjadi saat rombongan turun dari Gunung Ranai pada malam hari.
Menanggapi laporan tersebut, tim SAR gabungan langsung bergerak cepat. Satpolairud tiba di lokasi sekitar pukul 19.30 WIB dan segera mendaki menuju Pos I Gunung Ranai.
Alya dan rombongan ditemukan pada pukul 20.30 WIB, dan proses evakuasi pun segera dilakukan dengan bantuan peralatan medis dan mountaineering.
Sekitar pukul 21.00 WIB, Alya berhasil dievakuasi ke bawah, dan seluruh pendaki tiba dengan selamat di kaki gunung pada pukul 22.00 WIB. Alya kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan medis lebih lanjut.
Daftar Nama Pendaki yang Dievakuasi:
Handika (24), Laki-laki, Ranai
Rizki A (23), Laki-laki, Ranai
Randa (23), Laki-laki, Ranai
Roza (22), Laki-laki, Ranai
Dede (35), Laki-laki, Ranai
Alya (18), Perempuan, Ranai (cedera kaki)
Ibrahim (26), Laki-laki, Ranai
Kapolres Natuna AKBP Novyan Aries Efendie melalui Kasat Polairud Iptu Ronald Tampubolon memastikan seluruh pendaki dalam kondisi aman.
“Kami mengimbau masyarakat yang ingin melakukan pendakian agar selalu memeriksa kesiapan fisik, membawa perlengkapan keselamatan, dan menghindari pendakian malam hari tanpa persiapan matang,” ujar Iptu Tampubolon.(*)