Penulis: Muhammad Faiz
Syafrizal (58), warga Tugu Pensil Tepi Laut, Tanjungpinang, telah menjadi sosok yang akrab di kalangan masyarakat sebagai tukang servis elektronik keliling.
Setiap hari, ia berkeliling dengan sepeda, menawarkan jasanya kepada puluhan pelanggan di Tanjungpinang, Bintan, dan Batam.
Meski tak lagi muda, Syafrizal tetap setia menggunakan sepeda sebagai alat transportasinya. Ia menolak kendaraan modern bukan karena keterbatasan, melainkan karena sepeda memberikan manfaat kesehatan fisik dan mental yang ia hargai.
“Enak aja gitu kalau pakai sepeda sehat juga, bisa bebas masuk gang-gang.Saya dulu di Jakarta sudah bawa sepeda, jadi sampai sekarang tak pernah lepas,” katanya saat ditemui Lintaskepri.com.
Syafrizal memulai karier sebagai tukang servis keliling sejak 2011, berkelana dari Jakarta, Bogor, hingga akhirnya menetap di Kepulauan Riau.
“Saya dari tahun 2011 sudah jadi tukang servis keliling, sekarang di Tanjungpinang sudah sepuluh bulan,” ujarnya.
“Bapak saya asli kelahiran Tanjungpinang, ibu saya kelahiran Daik Lingga. Saya lahir di Jakarta, jadi sekarang ini saya balik ke kampung orang tua saya,” tambahnya.
Meskipun anak-anaknya khawatir akan usianya yang semakin menua dan melarangnya bekerja, Syafrizal tetap teguh menjalani profesinya.
“Terkadang saya juga bosan, karena waktu muda saya sudah merantau ke sana kemari, jadi tidak bisa diam gitu,” katanya.
Perjalanan karier Syafrizal tidak selalu mulus. Ia pernah mengalami berbagai kecelakaan, mulai dari ditabrak motor hingga mobil, bahkan menjadi korban tabrak lari di Jakarta.
“Kalau dibilang pengalaman, sudah saya lewati semua. Sepeda saya habis bengkok kerangkanya akibat ditabrak sama mobil, orangnya kabur,” kenangnya.
Keahlian Syafrizal dalam membongkar dan memperbaiki berbagai barang elektronik diperoleh secara autodidak.
“Saya hanya lulusan SD, jadi awalnya saya belajar pertama cara bongkar kipas angin, kompor gas, dispenser. Satu-satu dulu, setelah saya paham baru saya jual jasa servis saya ini,” jelasnya.
Kini, berkat kemahirannya, Syafrizal memiliki puluhan pelanggan setia yang menantikan kehadirannya. Tarif jasa yang ia tawarkan pun relatif terjangkau, berkisar antara Rp40 ribu hingga Rp100 ribu tergantung pada kerusakan barang.
“Kalau dari rumah saya sampai kilometer 9 bebas ongkir, kalau sudah ke luar daerah saya minta ongkir Rp30 ribu sampai Rp40 ribu. Tapi lihat pelanggan juga, kalau pelanggannya sederhana ekonomi ke bawah tak mungkin saya patok mahal-mahal,” imbuhnya.
Bagi yang membutuhkan jasa servis panggilan Syafrizal, dapat menghubungi melalui nomor telepon atau WhatsApp di 0877-7531-7665.
Editor: Ism