Son Heung-min, Legenda Hidup Tottenham Hotspur, Inspirasi Kemenangan atas Hoffenheim

Lintaskepricom
Son Heung-min, Legenda Hidup Tottenham Hotspur, Inspirasi Kemenangan atas Hoffenheim
Son Heung-min, Legenda Hidup Tottenham Hotspur, Inspirasi Kemenangan atas Hoffenheim. Foto: X/SpursOfficial.

Lintaskepri.com, Tanjungpinang – Son Heung-min kembali membuktikan statusnya sebagai legenda Tottenham Hotspur setelah menginspirasi kemenangan 3-2 atas Hoffenheim dalam laga Liga Europa 2024/2025 di Rhein-Neckar Arena, Jumat (24/1/2025) dini hari WIB.

Tottenham mengamankan tiga poin berkat gol James Maddison (3′) dan dua gol Son Heung-min (22′, 77′). Sementara itu, Hoffenheim hanya mampu membalas melalui Anton Stach (68′) dan David Ntusu (88′).

Gol-gol yang dicetak Son dalam laga ini semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain paling konsisten di Premier League.

Menurut data BBC, Son menjadi satu-satunya pemain klub Premier League yang berhasil mencetak minimal 10 gol di semua kompetisi selama sembilan musim berturut-turut sejak 2016/2017.

Selain itu, Son kini telah mengoleksi 26 gol untuk Tottenham di kompetisi Eropa. Capaian tersebut hanya kalah dari Harry Kane (36 gol), yang kini bermain untuk Bayern Muenchen.

Penampilan Son mendapat pujian dari berbagai pihak, termasuk mantan pemain Tottenham dan timnas Inggris, Peter Crouch.

“Son adalah legenda klub. Gol-golnya menempatkannya di antara para pemain hebat,” ujar Crouch kepada BBC. “Tidak diragukan lagi, dia adalah legenda klub,” tegasnya.

Pelatih Tottenham, Ange Postecoglou, juga memuji peran penting Son dalam kemenangan ini.

“Saya pikir semua pemain senior benar-benar menunjukkan kualitas mereka hari ini,” ujar Postecoglou. “Anda membutuhkan pemimpin seperti Son untuk bangkit, dan dia melakukannya malam ini.”

Kemenangan atas Hoffenheim mengangkat Tottenham ke peringkat keenam klasemen League Phase Liga Europa 2024/2025 dengan koleksi 14 poin dari tujuh pertandingan.

Dengan hanya satu laga tersisa di fase ini, Tottenham berpeluang besar melaju ke babak 16 besar, yang hanya diisi oleh delapan tim teratas klasemen.

Son Heung-min tidak hanya menjadi pahlawan dalam laga ini, tetapi juga simbol konsistensi dan kepemimpinan bagi The Lilywhites.(*)

Editor: Brm

Simak Berita Terbaru Langsung di Ponselmu! Bergabunglah dengan Channel WhatsApp Lintaskepri.com disini